KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, baru saja meraih gelar doktor manajemen bisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Gelar tersebut berhasil diraihnya usai menjalani sidang promosi doktor secara terbuka dan virtual pada Kamis (10/06/2021).
Putra kedua Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono lulus dengan predikat cumlaude dan IPK 4,0.
Baca juga: Saat Pariwisata Labuan Bajo Antar Ibas Raih Gelar Doktor IPB
Dalam sidang promosi yang digelar secara virtual, Ibas memaparkan karya ilmiahnya berjudul "Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif".
Ibas menggunakan latar belakang penelitian yaitu destinasi wisata superprioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Dilansir dari situs pribadinya, sebelum meraih gelar doktor, pada 2005, Ibas meraih gelar Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce dari Curtin University, Perth, Australia.
Kemudian Adik dari Agus Harimurti Yudhoyoni ini melanjutkan studinya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura.
Pada tahun 2007, Ibas memperoleh gelar Master of Science in International Political Economic.
Baca juga: Sidang Promosi Doktor, Disertasi Ibas Ungkap Kawasan Pariwisata Labuan Bajo yang Belum Sejahtera
Dia meraih gelar masternya dengan spesialisasi Ekonomi Politik Indonesia Internasional dan disertasi berjudul “Revitalization of Indonesia's Economy: Attempts to Solve the The Twin- Critical-Economic Problems and to Build Foundation for Future Economic Development".
Nama Ibas mulai dikenal masyarakat luas pada 2009. Saat itu, ia berkecimpung dalam perpolitikan Indonesia dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Pemilihan VII Jawa Timur, mewakili 5 daerah: Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.
Ibas terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada bulan April 2009 dengan perolehan suara tertinggi se-Indonesia: 327.097 suara.
Baca juga: Raih Gelar Doktor di IPB, Ibas: Memo, I Wish You Were Here...
Sebagai anggota DPR RI, ia ditunjuk sebagai anggota Badan Anggaran dan Komisi I DPR RI yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, dan informasi dan komunikasi.
Ibas juga aktif sebagai politisi Partai Demokrat. Kariernya di Partai Demokrat diawali sebagai Ketua Departemen Kaderisasi.
Setelah Kongres II Partai Demokrat di bulan Mei 2010, ia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal untuk mendampingi Ketua Umum Terpilih Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Penunjukan tersebut menjadikannya sebagai Sekretaris Jenderal partai politik termuda di Indonesia.
Ia juga menjabat Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga periode 2010-2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.