Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Wakil Ketua DPR soal Haji yang Berujung Dubes Saudi Kirim Klarifikasi ke Puan

Kompas.com - 04/06/2021, 18:41 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco disebut-sebut dalam surat yang dikirim Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Ketua DPR RI Puan Maharani pada Kamis (3/6/2021), terkait ibadah haji 2021.

Dalam surat itu disebut bahwa Dasco telah menyebarkan kabar yang tidak benar terkait haji 2021.

Pada Senin (31/5/2021) Dasco memang pernah mengungkap bahwa ia mendengar kemungkinan Indonesia tidak mendapat kuota haji 2021.

Baca juga: Dubes Arab Saudi Kirim Surat ke Puan untuk Klarifikasi Isu Haji, Ini Isi Lengkapnya

Tidak adanya alokasi kuota haji, kata Dasco, lantaran vaksin Sinovac yang digunakan Indonesia belum terdaftar dalam list sertifikasi WHO sehingga ditolak pemerintah Arab Saudi. Omongan Dasco itu pun menuai polemik.

"Ya sementara kita enggak usah bahas itu dulu. Karena informasi terbaru yang kita dengar bahwa kita enggak dapat kuota haji," ucap Dasco, dilansir dari Tribunnews.com.

"Nah ini untuk pelajaran juga bagi kita supaya soal vaksin ini kita akan lebih perhatikan agar tidak terjadi hal-hal seperti ini," kata politisi Partai Gerindra itu.

Padahal, saat itu Kementrian Agama belum mengumumkan secara resmi terkait berangkat atau tidaknya calon jemaah asal Indonesia ke Mekkah. Meskipun, pada akhirnya memang tahun ini pemberangkatan haji gagal berangkat lagi.

Baca juga: Pernyataannya Dipersoalkan Dubes Arab Saudi, Ini Penjelasan Wakil Ketua DPR

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi, mengatakan bahwa apa yang disebut oleh Sufmi Dasco tidaklah benar. Kabar itu tidak dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi.

Selain itu, otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini, baik bagi untuk jemaah haji Indonesia atau bagi para jemaah haji lainnya dari seluruh negara di dunia.

Tanggapan Dasco

Dasco pun telah menanggapi surat yang dikirimkan Dubes Essam untuk Puan Maharani.

Ia mengatakan, pernyataan itu ia lontarkan saat ditanya oleh wartawan mengenai vaksin Sinovac yang belum disetujui oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebagai syarat pergi haji.

"Pada saat itu, saya menjawab: 'Sementara kita enggak usah bahas soal vaksinnya itu dulu. Karena kita mesti memastikan kita dapat kuota haji atau tidak karena info terbaru yang saya dengar bahwa kita enggak dapat kuota haji.' Jadi mesti dipastikan dulu soal kuota haji tersebut," kata Dasco dalam keterangan tertulis, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Soal Pembatalan Ibadah Haji, Wakil Ketua DPR: Ini Kebijakan Terbaik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com