Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma Sebut Indonesia Bakal Kedatangan 5 Juta Dosis Vaksin Cansino Juli 2021

Kompas.com - 25/05/2021, 20:56 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan bahwa Indonesia akan kedatangan jenis vaksin baru yaitu vaksin Cansino asal China sekitar Juli 2021.

Adapun vaksin tersebut akan digunakan dalam program vaksin Gotong Royong yang digencarkan pemerintah dalam melawan penyebaran pandemi Covid-19.

"Rencananya kita akan suplai agreement dengan mereka sejumlah lima juta dosis," kata Honesti dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Selasa (25/5/2021).

Menurut Honesti, pada tahap pertama, vaksin Cansino akan dikirim dari negara asalnya sebanyak tiga juta dosis.

Sementara itu, sisanya sebanyak dua juta dosis akan datang ke Tanah Air pada kuartal IV 2021.

"Vaksin pertama tiga juta dosis itu akan datang sekitar Juli sampai September, dan sisanya dua juta dosis akan datang di kuartal IV 2021," ucapnya.

Baca juga: Bio Farma Ungkap Biaya Vaksin Gotong Royong, Tak Sampai Rp 500.000

Ia menjelaskan, vaksin Cansino memiliki perbedaan dengan vaksin Sinopharm yang sama-sama digunakan dalam program vaksin Gotong Royong.

Perbedaannya, jika vaksin Sinopharm disuntikkan sebanyak dua kali atau dua dosis kepada penerima vaksin, sedangkan vaksin Cansino cukup satu kali penyuntikan.

"Vaksin ini sedikit berbeda dengan Sinopharm. Dia hanya menggunakan satu dosis atau satu kali penyuntikan," tuturnya.

Bio Farma bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih melakukan proses penerbitan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin Cansino.

"Kita harap, mungkin bulan Juni ini dia sudah keluar EUA nya, dan bisa dapat dilaksanakan vaksinasi setelah vaksinnya datang ke Indonesia," harap Honesti.

Terkait harga vaksin dalam program vaksinasi Gotong Royong, Honesti menuturkan bahwa pemerintah telah menetapkan harga yaitu sebesar Rp 439.570.

Baca juga: Satgas: Ketersediaan Terjaga, 83,9 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Diterima Indonesia

Jumlah tersebut, kata dia, terdiri dari tarif penyuntikan senilai Rp 321.660 dan layanan vaksinasi Rp 117.910.

"Tarif juga sudah ditetapkan oleh Menkes yaitu untuk vaksin sendiri sekitar Rp 321.660, dan untuk layanan vaksinasinya RP 117.910. Jadi total untuk satu kali penyuntikan itu sebesar Rp 439.570. Ini sudah berjalan sampai hari ini," kata Honesti.

Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto juga pernah mengungkapkan bahwa Indonesia akan kedatangan lima juta dosis vaksin Cansino.

Vaksin itu akan digunakan sebagai mekanisme vaksinasi selain menggunakan vaksin Sinopharm yang telah berjalan.

Airlangga berharap, vaksinasi gotong royong terhadap para karyawan perusahaan dapat dimulai secepatnya.

"Dan tentunya vaksin gotong royong ini diharapkan sudah bisa dilaksanakan nanti di akhir bulan Mei ini," kata Airlangga, usai rapat terbatas bersama presiden dan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/5/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com