JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Pemerintah Indonesia telah menerima 83,9 juta dosis vaksin Covid-19.
Ini merupakan akumulasi setelah pemerintah menerima kedatangan vaksin Sinovac sebanyak 8 juta dosis Sinovac dalam bentuk bulk di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa (25/5/2021) pagi.
"Dengan masuknya vaksin Sinovac tahap ketiga belas ini maka total vaksin yang diterima oleh pemerintah Indonesia sebanyak 83,9 juta dosis," ujar Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/5/2021).
"Pada prinsipnya pemerintah selalu menjaga ketersediaan vaksin Covid-19 agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan sesuai dengan tahapan," kata dia.
Baca juga: Sebanyak 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba pada Selasa Pagi Ini
Wiku juga menegaskan bahwa pemerintah telah memastikan faktor keamanan, mutu, kualitas dan khasiat dari vaksin Covid-19 yang digunakan untuk program vaksinasi nasional.
Namun, dia pun mengingatkan bahwa vaksin Covid-19 yang ada saat ini tidak menurunkan angka kematian atau angka kesakitan akibat penyakit selain Covid-19.
Oleh karena itu, Wiku mengimbau agar para petugas kesehatan yang melakukan vaksinasi dapat melakukan proses skrining secara teliti sebelum dan menyeluruh sesuai kaidah yang telah ditetapkan.
Baca juga: Agenda Utama Sidang PBB: Bahas Pandemi Covid-19 dan Akses Vaksin yang Adil
Selain itu, dia mengharapkan agar penerima vaksin juga dapat menjawab pertanyaan saat skrining secara jujur.
"Apabila memungkinkan, sebelum jadwal vaksinasi para calon penerima juga dapat melakukan pengecekan di fasilitas kesehatan untuk memastikan kondisi penerima dalam keadaan sehat," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.