Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Varian B.1.617 Telah Menular secara Transmisi Lokal, Bukan Kejadian Baru

Kompas.com - 20/05/2021, 07:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian baru virus corona B.1.617 telah menular secara transmisi lokal di Indonesia.

Sehingga, penularan varian mutasi ganda asal India ini kini tidak hanya terjadi karena imported case (dibawa dari luar negeri) saja.

Meski demikian, Nadia menegaskan kejadian transmisi lokal ini bukan merupakan fakta baru. Kasus penularan akibat varian B.1.617 satu WNI di Jakarta sudah terdata oleh Kemenkes.

Baca juga: Varian B.1.1.7, B.1.617, dan B.1.351 Masuk Indonesia, Kenali Gejalanya

"Benar memang ada penularan secara transmisi lokal varian B.1.617 terhadap WNI di Jakarta. Tetapi ini bukan kasus baru," ujar Nadia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

"Ini masuk data dua kasus penularan Covid-19 mutasi B.1.617 yang tercatat di Jakarta. Satu kasus adalah WNA India dan 1 kasus WNI," lanjutnya.

Nadia menjelaskan, WNI yang dimaksud ini berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Menurutnya, tenaga kesehatan ini kemungkinan terpapar virus corona varian B.1.617 dari pasiennya.

"Kemungkinan (tertular) dari klien pasiennya," kata Nadia.

Baca juga: Kemenkes: Ada 27 Kasus Covid-19 Akibat Varian Baru Virus Corona

Hingga saat ini, Kemenkes mencatat ada 10 kasus positif Covid-19 di Indonesia yang tertular virus corona varian B.1.617. Data ini berdasarkan pemantauan Kemenkes sejak Januari 2021 hingga 19 Mei 2021.

Nadia menegaskan, transmisi lokal yang menjangkiti satu WNI di Jakarta itu masuk ke dalam 10 kasus yang dicatat Kemenkes tersebut.

27 kasus positif akibat 4 varian mutasi baru corona

Sebelumnya Nadia mengungkapkan, total ada 27 kasus positif Covid-19 yang disebabkan varian baru virus corona.

Varian baru virus corona yang dimaksud adalah B.1.1.7 (varian asal Inggris), B.1.617 (mutasi ganda asal India), B.1.351 (varian asal Afrika Selatan) dan B1525.

"Semua ada 27 kasus, rinciannya 27 itu adalah B.1.1.7 ada 14 kasus dan B.1.617 ada 10 kasus serta 1 kasus B1525, dan 2 kasus B.1.351," kata Nadia, Selasa (19/5/2021).

Baca juga: Antisipasi Varian Baru, Muhadjir Minta Pemeriksaan Genome Sequencing terhadap Pekerja Migran yang Positif Covid-19

Terbaru yaitu dua kasus yang teridentifikasi di Jawa Timur pekan lalu. Mereka adalah seorang pekerja migran terpapar virus corona mutasi B.1.1.7 asal Inggris dan satu lainnya terpapar virus corona mutasi B.1.351 dari Afrika Selatan.

"Ini jumlah yang kemarin kok, Pak Menkes menambahkan ada dua kasus di Jatim B.1.17 dan B.1.617," tambah Nadia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com