Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Pergerakan Arus Balik Setelah 21 Mei Diperkirakan Mencapai 2,6 Juta Orang

Kompas.com - 19/05/2021, 07:27 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pergerakan arus balik Lebaran yang terjadi setelah 21 Mei 2021 diprediksi mencapai 2,6 juta orang.

Jumlah ini berdasarkan survei litbang Kementerian Perhubungan. Oleh karena itu, pemerintah harus mempertebal pengendalian Covid-19 melalui pemeriksaan secara berlapis.

"Survei oleh Litbang Kementerian Perhubungan tahun 2021 memperkirakan mobilisasi pergerakan puncak arus balik setelah 21 Mei 2021 mencapai 37 persen atau 2,6 juta orang," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Jokowi: Penularan Covid-19 Harus Ditekan, Jangan Hanya Lihat Sisi Ekonomi

Ia mengatakan, pemerintah akan melakukan berbagai antisipasi.

Pertama, pengetatan mobilitas melalui kewajiban penyertaan surat tes negatif Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam untuk seluruh moda transportasi.

Pengetatan ini berlaku sejak 18 Mei sampai dengan 24 Mei 2021.

Kedua, pelaksanaan tes kesehatan secara acak di berbagai titik strategis.

"Pada dasarnya kedua kebijakan ini telah tertuang dalam adendum SE Satgas Nomor 13 tahun 2021 yang telah diresmikan sejak 21 April 2021," kata Wiku.

"Namun demi menegaskan kembali implementasi di lapangan dan menyesuaikan dengan kondisi kasus, dilakukan penambahan personel dan upaya testing di titik-titik penyekatan strategis," ucapnya.

Baca juga: Satgas: 264 Pelaku Perjalanan Saat Operasi Ketupat Positif Covid-19

Pemerintah mengintensifkan kebijakan screening berlapis, khususnya di titik strategis arus balik yang mulai diterapkan sejak tanggal 15 Mei 2021.

Di antaranya diterapkan untuk pelaku perjalanan dari pulau Sumatera ke pulau Jawa yang harus menjalani tes rapid antigen wajib di Pelabuhan Bakauheni.

Upaya ini dikoordinasikan secara langsung oleh Satgas khusus yang dikoordinir oleh Satgas Covid-19 daerah Lampung.

Sementara itu, untuk pelaku perjalanan dari provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Barat yang akan menuju Jakarta dilakukan pelaksanaan tes rapid antigen secara acak di titik penyekatan, baik yang berada di jalan tol maupun di jalan nasional.

Upaya ini akan dilakukan dengan kolaborasi antara Satgas daerah, Dinas Kesehatan dari unsur Polri maupun unsur pengelolaan fasilitas jasa jalan tol.

"Perlu ditekankan bahwa mandatory check tetap berlaku bagi pelaku perjalanan yang memanfaatkan moda transportasi udara, kereta api maupun laut dan penyeberangan. Selain itu, random testing bagi perjalanan rutin moda transportasi laut dan darat di daerah lainnya di seluruh Indonesia," jelas Wiku.

Baca juga: Ketua Satgas: Masyarakat Bisa Nyaman jika Kasus Covid-19 Terkendali hingga Juni

Untuk mendukung seluruh kebijakan itu, pemerintah pusat memfasilitasi alat testing tambahan.

Adapun penyediaan fasilitas isolasi mandiri akan dilakukan oleh pemerintah daerah setempat jika ditemukan kasus positif saat testing dilakukan.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Istiono memprediksi akan terjadi lonjakkan volume kendaraan bermotor menuju wilayah Jabodetabek pada akhir pekan ini usai libur Lebaran 2021.

Pasalnya, menurut catatan satuan tugas baru ada sekitar 21.000 unit kendaraan yang masuk ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi hingga Minggu (16/5/2021).

"Padahal biasanya arus balik itu di atas 60.000 unit kendaraan. Jadi kami lihat lagi nanti perkembangannya," kata Istiono dalam keterangannya, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Kakorlantas: Volume Kendaraan ke Jabodetabek Masih Normal

Istiono sempat memantau kesiapsiagaan petugas di Pos Penyekat KM 34 Tol Cikampek-Jakarta yang didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudy Antariksawan dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Berdasarkan statistik, volume kendaraan dari Jawa Tengah yang masuk wilayah DKI Jakarta turun 52 persen dibandingkan musim arus balik di Lebaran tahun lalu.

Sementara volume dari Jawa Barat ke titik yang sama, turun 56 persen serta kendaraan dari Sumatera turun 73 persen. Sehingga, diperkirakan bakal terjadi arus balik susulan 23 Mei 2021 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com