JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, hingga saat ini ada 264 pelaku perjalanan yang positif tertular Covid-19.
Jumlah itu setara dengan 0,34 persen dari keseluruhan data pelaku perjalanan yang dipantau Satgas.
"Berdasarkan hasil laporan pelaskanaan operasi ketupat per 15 Mei 2021, telah ada sebanyak 419.969 kendaraan yang diputar balik arah. Sedangkan untuk testing sudah dilaksanakan sebanyak 77.068 kali," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021).
"Yang mana ditemukan 264 diantaranya positif atau hanya 0,34 persen dari pelaku perjalanan," lanjutnya.
Meski demikian, dia menyebutkan pemerintah terus memperbaharui data di lapangan dan berusaha menginformasikan secara aktual kepada masyarakat.
Baca juga: Sehari Usai Larangan Mudik Berakhir, Terminal Poris Plawad Dipenuhi Penumpang
Wiku melanjutkan, Satgas Covid-19 pusat selalu melakukan koordinasi rutin per minggu dengan setiap satgas daerah terkait perkembangan pengendalian Covid-19.
Dalam koordinasi itu melibatkan pula unsur TNI/Polri yang menjadi petugas di lapangan dalam memantau pelaku perjalanan.
Diberitakan sebelumnya, meski ada larangan, namun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 1,5 juta orang lebih pergi meninggalkan Jabodetabek di masa pendiadaan mudik.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, para pelaku perjalanan tersebut keluar menujuabeberapa wilayah baik yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera.
"Dari posko monitoring, kami mendapat data 1,5 juta orang lebih keluar dari Jabodetabek. Mereka menuju ke beberapa wilayah, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera via Lampung khusus untuk perjalanan darat," ucap Adita dalam Konferensi Pers Antisipasi Mobilitas Penduduk Pasca-Idul Fitri 1442 di Youtube BNPB, Kamis (13/5/2021).
Baca juga: Kelurahan Cipete Selatan Data Penghuni Kos dan Kontrakan yang Kembali dari Mudik
Menurut Adita, dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di beberapa wilayah, terutama Sumatera, Kemenhub bersama jajaran instansi lainnya telah sepakat untuk mengambil langkah antisipasi di masa arus balik.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, diprediksi akan ada total sekitar 1,5 juta pelaku perjalanan yang kembali ke wilayah Jabodetabek.
"Ini yang perlu dikelola perjalanan balik ke Jabodetabek. Oleh karenanya kami antisipasi mobilisasi kendaraan roda empat dan roda dua di jalur tol maupun arteri,” kata Istiono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.