Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa 18 Mei, Buruh Akan Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

Kompas.com - 16/05/2021, 15:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi solidaritas untuk rakyat Palestina, Selasa (18/5/2021).

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, aksi ini akan digelar di depan kantor-kantor gubernur, bupati, wali kota, hingga DPRD kabupaten/kota di 24 provinsi di Tanah Air. Diperkirakan, ada 25.000 anggota KSPI yang terlibat dalam aksi tersebut.

"Agenda tututan aksi hanya satu, yaitu hentikan agresi militer Israel ke Palestina, khususnya Jalur Gaza. Tarik tentara-tentara Israel, polisi-polisi Israel dari Masjidil Al-Aqsa," kata Said dalam konferensi pers daring, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Anggota Komisi I DPR Dukung Upaya Pemerintah Bantu Selesaikan Agresi Israel ke Palestina

Said mengatakan, aksi solidaritas akan digelar di berbagai kota di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Aksi juga digelar di Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Maluku, hingga Maluku Utara.

Kemudian di Jawa Timur meliputi Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, dan Gresik, Jawa Tengah meliputi Semarang, Kendal, Demak, Jepara,  Kudus. Lalu di Jawa Barat meliputi Bandung, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang Cianjur, Bogor Depok, hingga di provinsi Banten dan DKI Jakarta.

Said mengatakan, di wilayah DKI, aksi bakal dipusatkan di kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Ia memastikan bahwa aksi solidaritas di seluruh wilayah akan dilakukan dengan cara damai, santun, dan terukur, serta mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Artinya wajib rapid test antigen, pakai masker, jaga jarak, membawa handsanitizer. Semua aksi KSPI itu harus mengikuti arahan petugas," ujar Said.

Baca juga: Kecam Serangan Israel, Ketua DPR Serukan Pemberian Bantuan untuk Palestina

Said mengatakan, pihaknya mengutuk agresi militer Israel terhadap rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza.

KSPI juga mengecam keras kekerasan yang dilakukan tentara Israel kepada warga Palestina yang tengah menjalankan ibadah di Masjidil Al-Aqsa.

Tragedi kemanusiaan itu, kata dia, telah menewaskan ratusan rakyat Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak.

Said menyebut, KSPI telah sejalan dengan sikap Presiden Joko Widodo yang mewakili rakyat Indonesia.

"Kita tidak menginginkan adanya perang, adanya kekerasan. Oleh karena itu, seluruh tentara Israel seharusnya ditarik mundur dari Masjidil Al-Aqsa dan menghentikan agresi terhadap bangsa Palestina, mengikuti keputusan rekomendasi Dewan Keamanan PBB," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Agresi Israel terhadap Palestina Harus Dihentikan

Diberitakan, ketegangan di Yerusalem meningkat pasca terjadinya kerusuhan pada Jumat (7/5/2021) malam di kompleks Masjid Al Aqsa.

Kerusuhan itu bermula dari pengerahan polisi Israel untuk membubarkan warga Palestina yang tengah melakukan ibadah tarawih di masjid tersebut.

Selain Indonesia, sejumlah negara juga diketahui mengutuk Israel atas peristiwa yang terjadi di Masjid Al Aqsa, dan upaya pengusiran terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com