JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 2,5 ton yang berasal dari jaringan Timur Tengah - Malaysia - Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, jika ditotal, nilai sabu tersebut mencapai triliunan.
"Total apabila diuangkan maka kurang lebih senilai Rp 1,2 triliun," kata Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (28/4/2021).
Ia melanjutkan, operasi pengungkapan penyelundupan sabu itu dilakukan pada 10 April dan 15 April 2021.
Operasi itu, lanjut Sigit, dilakukan di tiga lokasi berbeda yakni dua di Aceh dan satu di pertokoan kawasan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Baca juga: Polri Ungkap Peredaran 2,5 Ton Sabu Jaringan Timur Tengah-Malaysia
Dari hasil operasi, Polri juga mengamankan 18 tersangka, yang terdiri atas 17 warga negara Indonesia (WNI) dan seorang Warga Negara (WN) Nigeria.
"Salah satu di antaranya menerima tindakan tegas terukur," ujarnya.
Kapolri pun turut membeberkan peran dari para tersangka.
"Tujuh sebagai pengendali, delapan transpoter, tiga pemesan, di mana ada tersangka inisial KMK, AW, AG, A, NI, dan AL yang merupakan terpidana di lapas dengan hukuman di atas 10 tahun dan hukuman mati, namun masih menjadi pengendali jaringan narkoba," beber Sigit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.