Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Punya Juru Masak Baru, Namanya Kaesang

Kompas.com - 20/04/2021, 20:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo mempunyai juru masak baru di kediamannya. Orang itu tak lain adalah putra bungsunya sendiri, Kaesang Pangarep.

Setelah menamatkan sekolah di Singapura pada akhir 2019, Kaesang tinggal bersama sang ayah dan ibunya di Paviliun Bayu Rini, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor.

Sejak saat itulah, Kaesang selalu memasak untuk makan malam keluarga.

“Kalau makan malam sekarang yang masak Kaesang. Kalau makan siang, ibunya,” ujar Presiden, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Jokowi Sebut Litbang Kementerian Dipindahkan ke BRIN

Menurut Jokowi, Kaesang memang sudah memiliki bakat memasak sejak dahulu.

Bahkan selepas SMA, sebenarnya Kaesang berkeinginan untuk menjadi seorang chef melalui sekolah juru masak di Swiss.

“Tapi, saya ndak boleh, saya suruh dia sekolah mebel, dia ndak mau. Akhirnya ambil jalan tengah, dia sekolah bisnis,” ujar Presiden.

Sembari kuliah, Kaesang pun memilih untuk menjalankan bisnis makanan ketimbang menjadi chef.

Bersama sejumlah chef ternama, Kaesang membuka restoran, mulai dari Mangkokku dan Sang Ayam. Saat itulah bakat memasak Kaesang semakin terasah.

“Kan Kaesang temannya chef, ada Chef Arnold, siapa lagi, jadi makin bisa (masak),” ujar Presiden.

Baca juga: Jokowi: Saya Dukung Riset Vaksin Covid-19

Meskipun Kaesang tidak mengikuti keinginannya untuk menjadi pengusaha mebel, hal itu tidak jadi soal bagi Jokowi.

“Anak-anak, biarkanlah mereka menjadi dirinya sendiri,” ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com