Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Hari Angkatan Udara dan Wacana Bapak AURI Menjadi Pahlawan Nasional...

Kompas.com - 09/04/2021, 18:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Bayu Galih

TANGGAL 9 April 2021 adalah untuk kali kedua Hari Angkatan Udara tidak dilaksanakan dengan upacara khusus, yang biasanya dilakukan terpusat di Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Hal ini tentu saja merupakan akibat dari merebaknya wabah virus corona yang menyebabkan pandemi Covid 19 sejak akhir tahun 2019 yang lalu.

Upacara rutin yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Angkatan Udara pada setiap 9 April, selain sebagai sebuah ritual dalam kerangka peringatan Hari Angkatan Udara telah menjadi juga sebuah ajang reuni keluarga besar Angkatan Udara, terutama bagi para purnawirawan.

Sangat terasa sekali bagi keluarga besar Angkatan Udara dengan "hilangnya" kesempatan untuk berjumpa dan beramah tamah antarwarga Angkatan Udara pada 9 April 2020 dan 2021.

Pada 9 April 2021 ini dengan lebih intensnya komunikasi yang terselenggara, terutama di media sosial banyak bermunculan usul, ide, juga inovasi yang berkaitan dengan perayaan Hari Angkatan Udara.

Salah satu isu yang muncul, walau sebenarnya sudah ada juga usulan sebelumnya yaitu mengenai saran agar Marsekal Suryadarma, Bapak AURI untuk dikukuhkan menjadi pahlawan nasional.

Isu ini menjadi menarik, karena ada beberapa pihak yang bahkan secara langsung menyampaikannya kepada saya pribadi agar turut memperjuangkan Bapak Suryadarma untuk diusulkan menjadi pahlawan nasional.

Dalam hal ini, saya sendiri tidak mengetahui dengan baik tentang prosedur baku di negeri ini mengenai penentuan seseorang untuk dikukuhkan sebagai pahlawan nasional.

Akan tetapi, dalam lingkungan keluarga besar Angkatan Udara sendiri, sosok Marsekal Suryadarma adalah merupakan tokoh pendiri yang sangat dikagumi sekaligus amat disegani dan dihormati.

Beberapa senior, antara lain Almarhum Bapak Marsekal Saleh Basarah banyak menceritakan kepada saya tentang betapa tinggi derajat dedikasi pribadi seorang Marsekal Suryadarma bagi negara dan bangsa, khususnya Angkatan Udara Republik Indonesia.

Beliau dan teman-teman telah dengan sukses membangun sebuah Angkatan Udara di Indonesia dari titik nol besar, membangun Angkatan Udara dari tidak ada menjadi eksis sebagai salah satu jajaran kekuatan negara di udara yang disegani dalam tugas tugas penegakan kedaulatan negara.

Refleksi dari rasa hormat dan respek keluarga besar Angkatan Udara terhadap Marsekal Suryadarma telah diwujudkan pada awal tahun 2000-an dengan Surat Keputusan KSAU Marsekal Hanafie Asnan yang menetapkan Marsekal Suryadarma sebagai "Bapak Angkatan Udara".

Mencermati terminologi Bapak Angkatan Udara dipastikan mengandung makna yang sangat mendalam.

Tidak hanya semata sebagai wujud dari sebuah penghormatan yang tulus atas jasa jasa beliau, akan tetapi juga mengandung sikap kesadaran yang utuh dari keluarga besar Angkatan Udara dalam melihat Marsekal Suryadarma sebagai sosok panutan yang banyak memberikan keteladanan sebagai perwira yang senantiasa mengutamakan tugas dari pada kepentingan pribadi, country before self.

Dalam banyak diskusi dengan Almarhum Marsekal Saleh Basarah, saya banyak mendengar tentang sikap keteladanan yang ditunjukkan oleh Marsekal Suryadarma dalam menjalankan tugasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com