Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Hari Angkatan Udara dan Wacana Bapak AURI Menjadi Pahlawan Nasional...

Kompas.com - 09/04/2021, 18:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Bayu Galih

Di antaranya adalah, ketika terjadi penembakan ke Istana oleh pesawat Angkatan Udara yang dikemudikan Maukar, Marsekal Suryadarma langsung menghadap Presiden untuk mengundurkan diri dari jabatan KSAU sebagai wujud tanggung jawab beliau yang tengah memegang kendali tertinggi Angkatan Udara.

Kisah lainnya adalah ketika Angkatan Udara membantu pemerintah daerah Jakarta Raya dalam pengembangan wilayah Kebayoran Baru dengan antara lain melakukan foto udara, beliau memperoleh "hadiah" sebidang tanah di Kebayoran Baru yang sifatnya sebagai peruntukan pribadi.

Tanah tersebut oleh Marsekal Suryadarma langsung diberikan kepada Angkatan Udara dan sampai sekarang pada lokasi tersebut masih berdiri gedung Wisma Angkasa yang telah ditetapkan sebagai kediaman resmi KSAU.

Berikutnya pada Peristiwa Aru yang memakan korban Almarhum Jos Soedarso, Marsekal Suryadarma dengan tegas dan berani menolak untuk bertanggung jawab.

Ditegaskan oleh beliau bahwa Angkatan Udara tidak pernah diberitahu atau diajak turut serta tentang rencana pelaksanaan operasi tersebut, sehingga memang tidak tahu apa-apa ketika ketika terjadinya insiden itu.

Dari beberapa senior dan juga pihak keluarga saya pernah mendengar tentang sikap beliau yang menyampaikan bahwa apabila meninggal dunia, beliau tidak menginginkan untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

Demikianlah, maka ketika beliau meninggal dunia Marsekal Suryadarma dimakamkan di pemakaman umum Karet Bivak. Masih banyak lagi keteladanan beliau yang sangat patut dicontoh generasi muda bangsa terutama Angkatan Udara. Keteladanan yang melekat pada kredibilitas pribadi sebagai abdi negara.

Kembali tentang usulan Marsekal Suryadarma untuk menjadi pahlawan nasional, saya berpandangan negeri ini telah ada institusi resmi dan mekanisme serta aturan yang baku mengenai penentuan siapa siapa saja yang berhak dan pantas untuk diangkat menjadi pahlawan nasional.

Bagi keluarga besar Angkatan Udara sendiri, saya yakin Marsekal Suryadarma berada dalam posisi sebagai "Pahlawan Angkatan Udara" yang antara lain telah diwujudkan dalam bentuk mengangkatnya sebagai "Bapak Angkatan Udara"...

Dirgahayu Angkatan Udara!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com