Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sulawesi Tengah Terpilih Diharapkan Mampu Mengentaskan Kemiskinan

Kompas.com - 03/04/2021, 13:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem mendorong pasangan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah terpilih, Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir, untuk mengentaskan kemiskinan di provinsi tersebut.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali berkaca dari data Badan Pusat Statistik yang mencatat Sulawesi Tengah beradapa pada peringkat ke-9 provinsi termiskin di Indonesia.

"Artinya, ada yang salah dalam tata kelola pemerintahan Sulteng. Untuk itulah, kekuasaan ini harus diambil oleh Partai Nasdem. Insya Allah kami mampu melahirkan kesejahteraan untuk rakyat," kata Ali pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah Partai Nasdem di Palu, Jumat (2/4/2021), dikutip dari keterangan tertulis.

Baca juga: Kemensos Tuntaskan Penyaluran Santunan Penanganan Bencana Tsunami di Sulawesi Tengah

Ali menyatakan, pemerintah provinsi Sulawesi Tengah harus bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota, salah satunya dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Menurut Ali, integrasi program provinsi dan kabupaten/kota penting agar sektor daerah yang paling potensial dapat dikembangkan secara fokus.

"Kita berharap wajah Sulawesi Tengah lima tahun mendatang akan utuh. Selama ini, kita lihat visi provinsi bicara kelautan, sementara visi bupati bicara gunung dan darat. Tidak pernah ketemu," ujar Ali.

Baca juga: 786 Huntara di Sulawesi Tengah Belum Berpenghuni

Sementara itu, Rusdy mengatakan, akan mengevaluasi kebijakan fiskal di provinsi Sulawesi Tengah sekaligus mencari peluang pendapatan daerah untuk menekan angka kemiskinan.

"Kenapa kemiskinan jadi masalah? Karena pendapatan daerah kita rendah. Kita akan tingkatkan ke depan untuk membiayai wilayah seluas 61 ribu km persegi, dengan 6.600 km garis pantai ini. Potensi yang ada harus kita kelola dengan baik," kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah mempersiapkan diri untuk menyelesaikan masalah pascabencana di Sulawesi Tengah.

Partai Nasdem merupakan salah satu pengusung pasangan Rusdy-Ma'mun dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2020 lalu.

Selain Nasdem, Rusdy-Ma'mun juga diusung oleh Partai Golkar, PKB, PKS, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Hanura, dan PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com