Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Serangan Teroris, Panglima TNI Perintahkan Prajuritnya Amankan Obyek Vital Nasional

Kompas.com - 01/04/2021, 19:33 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan keamanan terhadap obyek vital nasional, termasuk gereja setelah terjadinya serangan teroris di Makassar, Sulawesi Selatan dan Jakarta baru-baru ini.

"Saya telah memerintahkan seluruh jajaran TNI untuk meningkatkan pengamanan, termasuk gereja hingga obyek vital nasional. Peningkatan keamanan dilakukan dengan patroli bersama dan mendirikan Posko Komando Taktis," ujar Panglima TNI dalam keterangan tertulis Puspen Mabes TNI, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Aksi Teroris Milenial, Mengapa Fenomena Ini Terjadi?

Panglima TNI mengatakan, peningkatan eskalasi pengamanan, khususnya di gereja, tempat keramaian, dan obyek vital nasional oleh TNI-Polri sudah mulai dilaksanakan pada hari ini, Kamis (1/4/2021).

"Dalam meningkatkan pengamanan tersebut, TNI bersama Polri telah membentuk patroli bersama dengan mendirikan posko komando taktis di titik-titik terpilih," kata dia. 

Panglima TNI menyampaikan bahwa peningkatan pengamanan tersebut juga merespons perintah dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Jokowi menegaskan, tidak ada tempat bagi teroris di Indonesia.

"Presiden Joko Widodo memberi perintah kepada saya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan untuk meningkatkan kewaspadaan serta memberi keyakinan dan rasa aman kepada masyarakat dalam melaksanakan aktivitas," ucap Panglima TNI.

Baca juga: Polisi Sudah Tangkap 18 Terduga Teroris Terkait Aksi di Makassar, Salah Satunya Otak Pembuat Bom

Sebelumnya, serangan teror berupa bom bunuh diri yang dilakukan pasangan suami istri berinisial L (suami) dan YSF (istri) di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Teroris kemudian menyerang Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com