Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Pastikan DPR Segera Tetapkan Prolegnas Prioritas 2021

Kompas.com - 09/03/2021, 10:29 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Puan Maharani memastikan DPR segera menetapkan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas Tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan Puan dalam pidato pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2020-2021 di Ruang Rapat Paripurna DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, pada Senin (8/3/2021).

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Selasa (9/3/2021), Puan mengungkapkan pentingnya penetapan Prolegnas Prioritas 2021 bagi DPR sebagai acuan dalam menjalankan fungsi legislasi pada 2021.

“DPR RI juga akan menindaklanjuti Surat Presiden tentang penunjukan wakil pemerintah untuk membahas rancangan undang-undang (RUU) sesuai dengan mekansime dan ketentuan yang berlaku,” ungkap Puan.

Baca juga: DPR RI Minta Vaksinasi untuk Guru Dipercepat

Ia pun mengimbau agar seluruh pimpinan dan anggota komisi atau panitia khusus (pansus) dapat menjaga kinerja pembentukan RRU berkulitas, meski harus dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Pada kesempatan yang sama, Puan memaparkan beberapa isu yang harus menjadi fokus pengawasan DPR.

Isu yang kini sedang menjadi perhatian masyarakat di antaranya pelaksanaan vaksin Covid-19, rencana revisi Undang-undang (UU) Informasi dan Transaski Elektronik (ITE), tata kelola Lembaga Pengelola Investasi (LPI), pelaksanaan ibadah haji 2021, permasalahan asuransi Jiwasraya, dan dana investasi Asabri.

Selain itu, terdapat beberapa masalah yang juga perlu ditindaklanjuti, seperti kebakaran hutan di wilayah Riau dan Kalimantan Barat serta masuknya Virus Corona B117 ke Indonesia.

“Semua harapan rakyat tersebut perlu ditindaklanjuti melalui tugas dan fungsi DPR RI,” ucap Puan.

Baca juga: Gatot Sudjito, Anggota DPR RI Kelima yang Meninggal Dunia Setelah Terpapar Covid-19

Harapan Puan, DPR dapat mengawal pelaksanaan vaksin Covid-19, mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi rakyat, serta memastikan keberlanjutan pembangunan nasional dan penyelenggaraan pemerintahan negara.

Melalui pidatonya, Puan juga mengungkapkan rasa belasungkawa atas bencana yang kini melanda Indonesia.

“Atas nama Pimpinan DPR dan segenap Anggota DPR, kami menyampaikan rasa keprihatinan dan belasungkawa atas bencana yang dialami oleh masyarakat,” tutur Puan.

Ia pun meminta pemerintah untuk meningkatkan koordinasi antarkementerian atau lembaga terkait dalam melakukan mitigasi dan sosialisasi bencana kepada masyarakat.

Baca juga: Penasaran Berapa Gaji Anggota DPR RI?

“DPR mengapresiasi kinerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah yang telah berupaya mengatasi dan membantu para korban bencana,” ucapnya.

Selain memberikan apresiasi bagi BNPB dan pemerintah daerah, DPR juga memberikan apresiasi atas kerja sama seluruh komponen bangsa, mulai dari pemerintah pusat sampai masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Meskipun hingga saat ini vaksinasi masih terbatas, DPR berharap vaksin dapat menjangkau seluruh rakyat Indonesia,” tutur Puan.

Lebih lanjut, Puan berharap agar seluruh komisi terkait di DPR dapat terus mendukung terwujudnya program vaksinasi yang aman, efektif, dan berkualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com