Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Kontra AHY Klaim Adakan KLB Hari Ini, Pengamat: Rusak Demokrasi dan Partai

Kompas.com - 05/03/2021, 13:33 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, kongres luar biasa (KLB) yang digelar oleh sejumlah eks kader Partai Demokrat akan rusak demokrasi dan partai.

Pasalnya, saat ini sikap politik Partai Demokrat adalah oposisi pemerintah. Apalagi, kata dia, ada nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang diduga terlibat dalam isu kudeta partai yang kini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

"Partai oposisi diserang dengan politik belah bambu, apalagi kuat dugaan campur tangan kekuasaan disana. Ini merusak demokrasi dan partai," jelas Pangi pada Kompas.com, Jumat (5/3/2021).

Menurut dia, keributan yang terjadi di internal partai berlambang mercy itu dapat mengganggu kinerja mesin partai. Sebab, ada kekhawatiran keributan itu justru akan berlangsung cukup panjang. 

"Nanti berlanjut ribut di sekretariat, di pengadilan, dan Menkumham, kapan partai bisa fokus untuk mempersiapkan kemenangan, soliditas kader juga sangat terganggu," paparnya.

Baca juga: Demokrat Kirim Surat ke Menkumham dan Kapolri, Minta Cegah Pelaksanaan KLB

Dampak yang lebih panjang, kata dia, elektabilitas Partai Demokrat pun terancam terganggu karena terlalu sibuk berkutat dengan konflik internal.

"Tidak ada partai politik yang sehat elektabilitasnya akan bagus ketika politik belah bambu via KLB dijalankan," pungkas dia.

Sebagai informasi eks kader Partai Demokrat, Muhammad Darmizal mengklaim bahwa KLB yang digelar kubu kontra AHY hari ini, akan menghasilkan Ketua Umum baru yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Darmizal mengatakan tujuan diadakannya KLB adalah memperkuat perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu serentak 2024.

"Insya Allah di bawah pimpinan ketum baru, PD akan menjadi pemenang Pemilu 2024, dengan targe suara di atas 25 persen," kata dia pada keterangan tertulis, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Demokrat: Rencana KLB Jadi Bukti Penyalahgunaan Kekuasaan

Darmizal menyebut bahwa seluruh kebutuhan alat peraga disiapkan dan ditanggung oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Padahal saat ini AHY diketahui masih memegang kendali terhadap DPP Partai Demokrat.

Ia juga mengklaim bahwa KLB dihadiri sekitar 1.200 orang terdiri dari peserta DPC dan DPD serta tamu undangan di seluruh Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com