Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 1,32 Juta Kasus Covid-19 dan Penerjunan Tim Supervisi 3 T di 7 Provinsi

Kompas.com - 01/03/2021, 07:28 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 harian di Tanah Air belum mengalami penurunan signifikan pada Minggu (28/2/2021).

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB menunjukkan adanya penambahan 5.560 kasus dalam 24 jam terakhir.

Sementara dalam 24 jam sejak Sabtu (29/2/2021), pemerintah menyebut sebanyak 35.434 spesimen dari 21.229 orang diperiksa.

Akibat penambahan tersebut, total kasus Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 1.324.634 dengan spesimen yang telah diperiksa adalah sebanyak 10.799.191 dari 7.194.252 orang.

Data yang sama menyebutkan, sebanyak 1.142.703 orang pasien yang dinyatakan sembuh setelah ada penambahan 6.649 orang.

Baca juga: Maksud Covid-19 Diprediksi Jadi Endemik dan Tanggapan Ilmuwan

Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 185 orang sehingga totalnya menjadi 36.166 orang.

Kasus Aktif dan Suspek

Berdasarkan jumlah total kasus, pasien sembuh, dan pasien meninggal dunia Covid-19 yang tercatat pada Minggu (28/2/2021), terdapat 155.765 kasus aktif di Indonesia.

Jumlah tersebut adalah 11,7 persen dari total jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif.

Kasus aktif adalah pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Jumlahnya diketahui dari pengurangan jumlah total pasien terinfeksi Covid-19 dengan jumlah total pasien sembuh dan meninggal dunia.

Sementara itu, data juga menunjukkan ada sebanyak 71.668 orang yang suspek Covid-19.

DKI Tertinggi

Berdasarkan data sebaran kasus baru Covid-19 pada Minggu (28/2/2021) itu pula, DKI Jakarta kembali mencatatkan sebagai daerah dengan kasus baru Covid-19 tertinggi.

DKI Jakarta mencatatkan sebanyak 2.098 kasus baru, yang disusul oleh Jawa Barat sebanyak 770 kasus baru.

Kemudian Jawa Tengah sebanyak 327, Jawa Timur 324, dan Kalimantan Timur 374 kasus baru.

Vaksinasi

Pemerintah mengumumkan sebanyak 1.691.724 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama hingga Minggu (28/2/2021). Dari jumlah itu, 998.439 di antaranya sudah menerima dosis kedua. 

Adapun pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap total 181.554.465 penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi.

Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Vaksinasi di Tanah Air dilakukan secara bertahap. Tahap pertama penerima vaksin adalah tenaga kesehatan.

Sementara, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua yang tengah berlangsung menyasar petugas publik serta warga lanjut usia (lansia).

Sementara itu, Koordinator Tim Supervisi PPKM Skala Mikro Koesmedi Priharto mengatakan pihaknya menurunkan tim supervisi ke tujuh provinsi karena proses 3T (tracing, testing, dan treatment) di daerah tersebut dinilai bermasalah.

Salah satu penyebab masalah tersebut adalah karena ketidakpahaman tim lapangan mengenai proses 3T untuk memutus mata rantai Covid-19.

"Kami akan membuat model, semua ini dari perjalanan kami mulai dari tim tracing dibentuk pada Oktober 2020 sampai sekarang, kami mengalami banyak masalah di lapangan. Salah satunya adalah tidak mengerti apa itu 3T," kata Koesmedi yang juga menjabat Ketua Sub Bidang Tracing bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, dalam konferensi pers di BNPB, Minggu (28/2/2021).

Baca juga: Turunkan Tim Supervisi ke Lapangan, Satgas Covid-19: Proses 3T Bermasalah

Ia mengatakan, sebelumnya pemerintah melalui Satgas Covid-19 banyak berkonsentrasi pada pasien Covid-19 yang mengalami gejala sedang hingga berat.

Hal itu mengakibatkan angka kematian, penularan, dan biaya penanganan Covid-19 meningkat cukup tinggi.

Barulah kemudian Satgas Covid-19 menggencarkan tracing secara perlahan kepada masyarakat untuk menekan penularan Covid-19.

Efek dari tracing besar-besaran itu ialah ditemukannya kasus positif Covid-19 dalam jumlah banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com