Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Setelah Vaksinasi, Kasus Covid-19 Tenaga Kesehatan Menurun

Kompas.com - 18/02/2021, 05:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, berdasarkan data sementara, ada korelasi positif antara vaksiksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dan tingkat penularan penyakit tersebut.

Penularan Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan, kata dia, sudah menurun pasca-vaksinasi.

"Data sementara yang kami lihat, semua tenaga kesehatan sesudah divaksimasi memang kasus konfirmasinya menurun. Kami masih menanti kelengkapan datanya untuk kesimpulan pasti," ujar Budi dalam keterangan pers virtual di YouTube Kemenkes, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: 31 Persen Tenaga Kesehatan Jakarta Alami Penundaan Vaksinasi Covid-19

Menurut Budi, saat ini lebih dari 1,1 juta tenaga kesehatan sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

Kemudian, lebih dari 500.000 tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

"Kita melihat trennya promising (tingkat penularan) dan kesimpulan itu harus kita ambil minimal dua pekan setelah suntikan dosis kedua," kata Budi.

Baca juga: Vaksinasi Tahap Dua: 7,5 Juta Dosis Vaksin Segera Didistribusikan

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan sudah mencapai 75 persen

Ia menargetkan, program vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini dapat selesai dalam pekan ini.

"Jadi tahapan pertama kita untuk nakes 1,46 juta (sasaran vaksinasi) sekarang ini kita sudah mendekati 75 persen, mungkin minggu ini akan selesai," kata Maxi dalam diskusi secara virtual, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Takut Disuntik Vaksin Covid-19, Warga Satu Dusun Bersembunyi di Hutan

Maxi mengatakan, tenaga kesehatan lanjut usia di atas 60 tahun juga sudah mulai mengikuti vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin Covid-19 asal Sinovac.

Ia menyebut, vaksin Covid-19 asal Sinovac masuk kategori aman untuk disuntikkan ke tenaga kesehatan lansia.

"Semua nakes lansia yang disuntik vaksin tidak ada kejadian pasca-imunisasi (KIPI) tidak ada gejala yang berat, seluruh Indonesia gejala ringan dan sedang, dan semua ditangani," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com