Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Belum Mereda, Indonesia Tambah 8.844 Kasus

Kompas.com - 14/02/2021, 06:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 harian di Tanah Air belum mengalami penurunan signifikan pada Sabtu (13/2/2021).

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB, menunjukkan adanya penambahan 8.844 kasus dalam 24 jam terakhir.

Jumlah tersebut didapatkan dari pemeriksaan terhadap 37.816 spesimen.

Akibat penambahan tersebut, maka total kasus Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 1.210.703 dengan spesimen yang telah diperiksa adalah sebanyak 6.651.873.

Dari jumlah tersebut, terdapat 1.016.036 orang pasien yang dinyatakan sembuh. Penambahan pasien sembuh pada hari yang sama adalah sebanyak 11.919 orang.

Baca juga: Jokowi Teken Perpres Baru, Ada Sanksi Penghentian Bansos hingga Denda Jika Tak Ikuti Vaksinasi Covid-19

Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 280 orang sehingga totalnya menjadi 32.936 orang.

Kasus aktif dan suspek

Berdasarkan jumlah total kasus, pasien sembuh, dan pasien meninggal dunia Covid-19 yang tercatat pada Sabtu, terdapat 161.731 kasus aktif di Indonesia.

Jumlah tersebut adalah 13,4 persen dari total jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif.

Kasus aktif adalah pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Jumlahnya diketahui dari pengurangan jumlah total pasien terinfeksi Covid-19 dengan jumlah total pasien sembuh dan meninggal dunia.

Sementara itu, data juga menunjukkan ada sebanyak 79.653 orang yang suspek Covid-19.

DKI Jakarta tertinggi

Berdasarkan data sebaran kasus baru Covid-19 pada Sabtu kemarin, DKI Jakarta kembali mencatatkan sebagai daerah dengan kasus baru Covid-19 tertinggi.

DKI Jakarta mencatatkan sebanyak 3.018 kasus baru, lalu Jawa Barat sebanyak 1.737 kasus baru.

Baca juga: Perpres Jokowi: Orang yang Cacat atau Meninggal akibat Vaksin Covid-19 Diberi Santunan

Kemudian Jawa Tengah sebanyak 763, Jawa Timur 560, dan Sulawesi Selatan 381 kasus baru.

Saat ini sudah terdapat 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terpapar Covid-19.

Berikut adalah rinician sebaran 8.844 kasus baru Covid-19 di Tanah Air:

DKI Jakarta: 3.018 kasus baru

Jawa Barat: 1.737 kasus baru

Jawa Tengah: 763 kasus baru

Jawa Timur: 560 kasus baru

Sulawesi Selatan: 381 kasus baru

Kalimantan Timur: 314 kasus baru

NTT: 235 kasus baru

Bali: 156 kasus baru

Sumatera Utara: 154 kasus baru

Kalimantan Selatan: 144 kasus baru

Kalimantan Utara: 139 kasus baru

Bangka Belitung: 133 kasus baru

Banten: 114 kasus baru

DIY: 113 kasus baru

Kalimantan Tengah: 101 kasus baru

Sulawesi Barat: 95 kasus baru

Sulawesi Utara: 84 kasus baru

Sumatera Barat: 81 kasus baru

Sulawesi Tengah: 77 kasus baru

Lampung: 75 kasus baru

Maluku: 74 kasus baru

Sumatera Selatan: 57 kasus baru

Papua: 55 kasus baru

Riau: 47 kasus baru

Jambi: 33 kasus baru

Maluku Utara: 27 kasus baru

Kepulauan Riau: 20 kasus baru

NTB: 17 kasus baru

Kalimantan Barat: 10 kasus baru

Bengkulu: 9 kasus baru

Sulawesi Tenggara: 8 kasus baru

Papua Barat: 8 kasus baru

Gorontalo: 4 kasus baru

Aceh: 1 kasus baru

Vaksinasi tenaga kesehatan

Berdasarkan data pemerintah, ada 1.809.070 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 hingga Sabtu pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Jika Alami Kondisi Ini, Komorbid Tak Bisa Terima Vaksinasi Covid-19

Dari data tersebut, 415.486 tenaga kesehatan sudah disuntik vaksin dosis kedua.

Angka itu didapatkan setelah ada penambahan 69.881 tenaga kesehatan yang disuntik vaksin dalam 24 jam terakhir.

Informasi tersebut dikutip dari akun resmi media sosial Kementerian Kesehatan yang terverifikasi, @kemenkes_ri, pada Sabtu sore.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama tercatat ada 1.060.326 orang, bertambah 43.140 orang.

Adapun pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap total 181.554.465 orang penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi.

Vaksin Covid-19 disuntikan sebanyak dua dosis dalam rentang 14 hari. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com