Akan tetapi, kabar duka masih hadir dengan tetap adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dalam 24 jam terakhir, ada 214 orang yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.
Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 32.381 orang.
Selain itu, dari update data pada Kamis, diketahui kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 166.492 orang.
Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 76.911 orang yang kini berstatus suspek.
345.605 nakes dapat suntikan vaksin dosis kedua
Pada Kamis, pemerintah juga melaporkan update data vaksinasi Covid-19 kepada tenaga kesehatan (nakes).
Hingga pukul 12.00 WIB, Kamis, pemerintah mendata ada 1.468.764 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Percepat Target Nasional, Jokowi Minta Pemda Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal
Dari data tersebut sebanyak 345.605 tenaga kesehatan sudah mendapat vaksinasi dosis kedua.
Angka itu didapatkan setelah mengalami penambahan jumlah tenaga kesehatan yang divaksinasi sebanyak 66.354 dalam 24 jam terakhir.
Sementara tenaga kesehatan yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama tercatat ada 1.017.168 orang setelah sebelumnya bertambah sebanyak 47.640 orang.
Adapun pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap total 181.554.465 orang penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi.
Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Harus Tepat Sasaran, Jangan Sampai Meleset
Untuk diketahui, vaksinasi Covid-19 diberikan sebanyak dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14 hari.
Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Vaksin untuk masyarakat umum
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, masyarakat umum bisa mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pada April 2021.
Vaksinasi untuk masyarakat umum ini akan memprioritaskan daerah yang dinilai rentan penularan Covid-19 dan kawasan padat penduduk.