Neta mengatakan, dalam mutasi ini, Listyo Sigit harus mampu menunjukkan komposisi perpaduan senior dan junior agar Polri bisa makin solid dan bekerja "presisi".
"Target dari mutasi ini harus berorientasi pada penjagaan maksimal terhadap ancaman dan gangguan kamtibmas. Bagaimanapun, dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 tak bisa dianggap remeh," tutur Neta.
Ia pun mengingatkan ada utang kasus-kasus besar yang diwariskan kepemimpinan Jenderal (Pol) Idham Azis.
Baca juga: Polri Tunggu Konfirmasi Baintelkam Soal Izin Penyelenggaraan Liga 1
Di antaranya kasus tewasnya enam anggota laskar FPI serta pembunuhan dan pembakaran rumah ibadah di Sigi yang dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
"Mutasi pertama ini akan menunjukkan bagaimana sikap dan arah kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit Prabowo," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.