Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Rakyat Jangan Menunggu Bansos Terlalu Lama

Kompas.com - 04/01/2021, 15:35 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan para menteri dan gubernur untuk mengawal proses penyaluran bantuan sosial (bansos). Ia ingin, bansos disalurkan secara cepat dan tepat sasaran.

"Dan tentu saja rakyat tidak menunggu terlalu lama. Kemarin baru tahun baru, langsung sekarang sudah kita luncurkan bantuan ini," kata Jokowi saat meluncurkan bantuan tunai se-Indonesia tahun 2021 di Istana Negara, Senin (4/1/2021).

Jokowi berharap, bansos dapat meringankan beban ekonomi keluarga yang terdampak pandemi.

Baca juga: Jokowi: Penyaluran Bansos Kita Lanjutkan Tahun Ini

Bantuan-bantuan ini juga diharapkan mampu memperkuat daya beli masyarakat, menggerakkan ekonomi nasional, dan mengungkit pertumbuhan ekonomi.

Oleh karenanya, Jokowi ingin bansos disalurkan secara utuh tanpa ada potongan dalam bentuk apa pun.

"Supaya diingatkan ini kepada penerima dan tetangga-tetangga yang tidak datang hari ini diberitahu, tidak ada potongan-potongan," ujar Jokowi.

"Karena ini dikirimkan langsung kepada penerima, baik nanti lewat bank bank milik pemerintah maupun lewat kantor pos," tuturnya.

Jokowi pun berpesan kepada para penerima bansos untuk memanfaatkan uang bantuan secara tepat. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai uang bantuan digunakan untuk membeli rokok.

Uang bantuan tersebut, kata Jokowi, idealnya digunakan untuk membeli sembako atau kebutuhan pokok lainnya.

"Jadi diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan pangan untuk keluarga," kata dia.

Dalam acara peluncuran bansos, ada 3 jenis bantuan yang disalurkan ke 34 provinsi, yakni program keluarga harapan (PKH), program sembako, dan bantuan sosial tunai (BST).

PKH akan diberikan kepada 10 juta keluarga yang disalurkan setiap 3 bulan sekali. Bantuan ini diberikan melalui himbara.

Baca juga: Jokowi: Ini Saya Ulang-ulang Terus, Tak Ada Potongan Bansos

Total anggaran yang disiapkan untuk bantuan PKH sebesar Rp 28,7 triliun.

Kemudian, program sembako akan disalurkan mulai Januari sampai Desember 2021 kepada 18,8 juta keluarga penerima. Anggaran yang disiapkan untuk bantuan ini senilai Rp 45,12 triliun.

Sementara, BST diberikan selama 4 bulan mulai Januari hingga April 2021 kepada 10 juta keluarga penerima. Total anggaran untuk bantuan ini mencapai Rp 12 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com