UPDATE: Bertambah 6.753, Kini Ada 772.103 Kasus Covid-19 di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah libur akhir tahun, pemerintah terus mengantisipasi melonjaknya kenaikan kasus Covid-19 yang masih bertambah hingga Senin (4/1/2021).

Meski pandemi sudah berlangsung lebih dari 10 bulan, terlihat bahwa Indonesia memang belum bisa mengendalikan laju penularan virus corona, termasuk dampak dari mobilitas yang masih terjadi saat liburan.

Data pada Senin pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada penambahan 6.753 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 772.103 orang, sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Jokowi Berharap Vaksinasi Covid-19 Beriringan dengan Disiplin Protokol Kesehatan

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Senin sore.

Pasien sembuh dan meninggal

Meski kasus Covid-19 terus meningkat, harapan tetap tumbuh dengan semakin banyaknya pasien yang sembuh setelah terinfeksi virus corona.

Dalam sehari, ada penambahan 7.166 pasien yang dianggap sembuh dari Covid-19.

Dengan demikian, total ada 639.103 pasien Covid-19 yang sembuh sejak awal pandemi.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya negatif virus corona.

Baca juga: UPDATE 10 Bulan Pandemi: Jumlah Pasien Sembuh Kembali Pecahkan Rekor

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan terus bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia. 

Pada periode 3-4 Januari 2021, ada 177 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga angka kematian akibat Covid-19 mencapai 22.911 orang.

Dengan data tersebut, maka tercatat saat ini ada 110.089 kasus aktif Covid-19.

Adapun, kasus aktif adalah jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Selain itu, pemerintah mengumumkan bahwa saat ini terdapat 72.380 orang yang berstatus suspek.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Libur, Epidemiolog: Saatnya 3M Jadi 5M