Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terpilih Jadi Presiden, Giring Janji Berikan 1 Gadget pada Setiap Siswa di Indonesia

Kompas.com - 30/11/2020, 05:51 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha berencana mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024.

Giring berjanji, jika terpilih sebagai presiden, ia akan melakukan inovasi di bidang pendidikan dengan menyediakan satu gawai (gadget) untuk satu siswa di seluruh Indonesia.

"Salah satu hal yang akan saya perjuangkan jika terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia adalah melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi dalam dunia pendidikan. Saya, Giring Ganesha, akan menyediakan satu gadget untuk satu siswa di seluruh Indonesia," kata Giring dalam acara HUT keenam PSI yang ditayangkan YouTube Partai Solidaritas Indonesia, Minggu (29/11/2020).

Baca juga: Sosialisasi Capres 2024, Giring Ganesha Blusukan ke Kampung Tempe Surabaya

Giring mengatakan, program ini ia beri nama "Gadget Belajar Giring". Nantinya, gawai akan diberikan ke setiap siswa secara cuma-cuma.

Ia mengeklaim, keberadaan gawai ini akan memudahkan siswa karena seluruh materi pelajaran bisa dikumpulkan di satu perangkat.

Sekalipun kegiatan belajar mengajar dilakukan secara tatap muka, siswa tidak perlu lagi berat-berat membawa buku ke sekolah.

Bukan hanya materi pelajaran, kata Giring, bahan-bahan ujian pun bisa disimpan dalam gawai terdebut sehingga tidak lagi diperlukan banyak kertas.

Baca juga: Giring Ganesha, Impian dari Senayan ke Istana...

Untuk menjalankan program ini, akan dijalin kerja sama dan kemitraan dengan pihak swasta untuk mempertahankan kualitas dan memaksimalkan manfaatnya.

"Diharapkan dengan program ini para siswa mampu mengelaborasi teknologi dan skill dalam menghadapi kompetisi Global di era digital yang semakin ketat. Untuk kita, untuk masa depan kita, untuk Indonesia maju," ujar Giring.

Giring menyebutkan, pandemi Covid-19 menyadarkan ia tentang perlunya bergerak melakukan perbaikan.

Menyebarnya virus ini berakibat pada perubahan sosial, mulai dari sosial budaya, kesehatan, ekonomi, hingga pendidikan.

Baca juga: Giring: Jangan Sampai Kampanye Pilkada Munculkan Klaster Covid-19 Baru

Sejak pemerintah menginstruksikan kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah, muncul persoalan baru lantaran tidak semua siswa memiliki gawai.

Padahal, dalam era revolusi industri 4.0, para belajar dan anak muda harus menguasai teknologi.

Hal inilah yang melatarbelakangi Giring mengusung program pemberian gawai untuk pendidikan seandainya ia terpilih sebagai presiden pada 2024.

"Pandemi ibarat cambuk yang memaksa kita untuk berbenah diri. Sudah bertahun-tahun lamanya negara maju menerapkan metode belajar digital, Indonesia pun tidak punya pilihan, kecuali mengikuti laju zaman," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com