Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Paslon Cellica-Aep Siapkan Program Keagamaan untuk Kabupaten Karawang

Kompas.com - 29/11/2020, 22:01 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh telah menyiapkan beberapa program keagamaan.

Cellica menjelaskan, program tersebut, di antaranya penambahan kuota untuk insentif guru ngaji, bantuan sarana dan prasaranan (bansara), Karawang Mengaji, dan kampung santri.

Dia mengatakan itu usai menghadiri deklarasi dukungan kepada paslon nomor urut dua tersebut dari sejumlah ulama, habaib, Himpunan Alumni Miftakhul Huda (Hamida), dan alumni Cipasung di Rumah Makan Lebak Sari Indah, Minggu (29/11/2020).

"Dukungan dari orangtua, guru kami jadi kekuatan besar, kami lebih optimistis karena doa merk jadi berkah bagi kami untuk bisa pimpin Karawang ke depan," ujarnya.

Cellica menyatakan sebelumnya pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Agama berupa hibah keuangan sebesar Rp 52 miliar.

Baca juga: Begini Cara Paslon Cellica-Aep Atasi Masalah Ketenagakerjaan di Karawang

Kemudian, pihaknya juga akan memberikan beasiswa pendidikan bagi hafiz-hafizah dengan besaran Rp 12 juta per tahun.

Hal ini selaras dengan program satu desa satu hafidz/hafidzah yang digagas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Sementara satu kecamatan satu hafidz/hafidzah," ucapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Pada kesempatan ini, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung Ubaidillah Ruhiat menyebut, Cellica-Aep merupakan paslon pertama yang meminta restu maju di Pilkada Karawang. Apalagi, Aep, merupakan alumni Cipasung.

"Ingin mendoakan saja, mudahan Allah mengabulkan," ujar Ubaidillah.

Baca juga: Paslon Bupati dan Wabup Karawang Cellica-Aep Komitmen Ciptakan Iklim Investasi Sehat bagi IKM

Meski memberikan restu dan dukungan kepada Cellica-Aep, Ubaidillah membebaskan santrinya di Karawang untuk menentukan pilihan dalam pilkada.

Baginya, tidak ada anjuran untuk memilih paslon, sebab alumni Cipasung ada di mana-mana.

"(Ponpes) Cipasung tidak memberikan fatwa untuk memilih siapa pun. Yang penting sesuai dengan hati nurani mereka. Karena mereka yang tahu, siapa yang pantas jadi pemimpin," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com