Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Ungkap 14 Daerah Penyelenggara Pilkada Masuk Kategori Berisiko Tinggi Covid-19

Kompas.com - 26/11/2020, 18:25 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, ada 14 daerah pelaksana Pilkada 2020 yang masuk dalam kategori risiko tinggi penularan Covid-19.

Dia mengingatkan potensi terjadinya klaster di 14 daerah tersebut tinggi apabila protokol kesehatan tak diterapkan dengan baik.

"Kami sudah mengamati ada 14 kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada mereka ini ada di zona risiko tinggi," ujar Sonny dikutip dari tayangan video di kanal YouTube BNPB, Kamis (26/11/2020).

"Risiko tinggi ini tentu apabila terjadi pelanggaran protokol kesehatan potensi terciptanya klaster pilkada akan besar," tuturnya.

Baca juga: Satgas Terus Pantau Zona Covid-19 di Daerah yang Gelar Pilkada

Berdasarkan data peta risiko daerah penyelenggara Pilkada 2020 yang dirangkum Satgas, 14 daerah yang dimaksud yakni Kota Gunungsitoli, Kota Bandar Lampung, Kota Cilegon, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Bandung.

Kemudian, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Boyolali.

Selain itu, kata Sonny, ada 180 kabupaten/kota penyelenggara pilkada yang masuk kategori risiko sedang.

Untuk mengantisipasi berbagai risiko ke depannya, Satgas melakukan kampanye pilkada sehat selama dua pekan ke depan di kedua kelompok daerah itu.

"Artinya, kami kampanyekan pilkada yang tidak berisiko. Kami tekankan disiplin melaksanakan protokol kesehatan melalui personil yang kita perbantukan di sana," tuturnya.

Baca juga: Satgas: Klaster Covid-19 Bisa Terjadi karena Aktivitas Melibatkan Banyak Orang

Selain daerah berisiko tinggi dan sedang, Satgas juga mencatat sebanyak enam daerah penyelenggara pilkada yang hingga saat ini tidak ditemukan kasus Covid-19. Selain itu, ada empat daerah yang tidak terdampak penularan Covid-19.

Hari pemungutan suara Pilkada dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember 2020 atau sekitar dua pekan mendatang.

Sebagaimana diketahui, Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Baca juga: Satgas: Selama Belum Ada Vaksin Covid-19, Protokol Kesehatan Obat Terampuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com