Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Marahi Kader PDI-P yang Duduk Saat Nyanyikan Lagu Indonesia Raya

Kompas.com - 28/10/2020, 18:47 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memarahi kadernya yang duduk saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam acara peresmian 13 kantor partai dan satu patung Bung Karno di Kantor DPD PDI-P DI Yogyakarta.

Acara tersebut berlangsung secara daring pada Rabu (28/10/2020).

"Tadi saya lihat, sudah tahu ada upacara. Semua itu urusan dari Indonesia Raya, terus sampai ke mars sampai ke hymne, tak lihatin aduh anak buahku. Gitu saja kok belum mengerti, ada yang juga masih duduk," kata Megawati.

"Entar saya sebut loh, ini viral loo. Mau disebut? Enak saja duduk. Ketua umumnya berdiri loh. Gimana sih kalian ini. Disiplinnya ke mana? Ayo. Atau mau ngaku, siapa tadi yang duduk, tidak berdiri. Gimana sih!" lanjut Megawati dengan nada tinggi.

Baca juga: Paslon Pilkada Bangka Selatan Diserang Konten SARA, PDI-P Tempuh Jalur Hukum

Ia mengatakan, sebagai warga negara wajib untuk menghormati lagu kebangsaan dan simbol negara lainnya. Karena itu, ia meminta kader-kadernya tak mengulangi kesalahan tersebut.

"Siapa yang akan menghormati bendera kita, siapa yang akan menghormati ketua umum kita. Siapa yang akan menghormati merah putih, siapa yang akan menghormati Presiden kita," lanjut Megawati.

Adapun dalam acara tersebut, Megawati berpesan agar pembangunan gedung kantor partai sebagai harus terus dilaksanakan.

Sebab, partai politik bukan hanya hadir di masyarakat dalam wujud individu anggota, namun juga dengan fisik kantornya.

Baca juga: Megawati: Apa Sumbangsih Generasi Milenial, Masa Cuma Demo?

Megawati menginginkan kinerja PDI-P lebih baik lagi dengan memiliki aset kantor partai yang tersebar di seluruh Indonesia dan resmi terdaftar sebagai aset partai.

"Jadi saya minta bagi mereka yang belum bisa membangun kantor partai, segera usahakan. Saya tidak minta tidak ada target, tapi harus dilakukan," kata Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com