Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Jembatan Teluk Kendari, Jokowi: Infrastruktur Harus Punya Nilai Tambah

Kompas.com - 22/10/2020, 15:26 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Teluk Kendari di sela kunjungannya ke Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (22/10/2020).

Ia berharap keberadaan jembatan sepanjang 1,34 kilometer dan lebar 20 meter itu membawa nilai tambah bagi masyarakat Kendari.

"Dalam berbagai kesempatan saya selalu menyampaikan infrastruktur yang kita bangun, apakah itu jembatan, jalan tol, bandara, maupun pelabuhan harus memiliki nilai tambah, yakni terintegrasi dengan kawasan pertanian, perkebunan, industri yang sudah ada," kata Jokowi dalam keterangan tertulis resmi Istana Kepresidenan.

Baca juga: Sultan HB X Ogah Komentari Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf

"Sehingga betul-betul memberikan daya ungkit kepada produktivitas dan daya saing dan juga memunculkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi yang baru," lanjut dia.

Ia menambahkan keberadaan Jembatan Teluk Kendari akan memperlancar arus orang dan barang di Sulawesi Tenggara, terutama di wilayah Selatan Kendari.

Selain itu, Jokowi mengatakan, Jembatan Teluk Kendari dibangun untuk mendukung Konawe dan Pelabuhan Bungkutoko yang akan dikembangkan sebagai kawasan industri Kendari Newport dan kawasan pemukiman baru.

Baca juga: Kunker ke Sulawesi Tenggara, Jokowi Resmikan Pabrik Gula di Bombana

Dengan demikian dapat memunculkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi yang baru di Kendari dan Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Saya mendapatkan laporan kawasan di sekitar jembatan ini juga akan ditata, dilengkapi dengan ruang terbuka publik seperti lapangan olahraga, parkir dan street cinema, sebagai bagian pengembangan kawasan kota lama," tutur Jokowi.

"Dan saya yakin ini akan meningkatkan daya tarik Jembatan Teluk Kendari ini," lanjut Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Ingatkan BPKP Jangan Cari-Cari Kesalahan: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Jokowi Ingatkan BPKP Jangan Cari-Cari Kesalahan: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com