Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Akan Umumkan Nama Parpol Baru, Bukan PAN Reformasi

Kompas.com - 30/09/2020, 22:05 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Amien Rais bakal mengumumkan nama partai politik barunya pada Kamis (1/10/2020) besok.

Demikian diungkapkan salah seorang loyalis Amien Rais sekaligus mantan Ketua DPP PAN Agung Mozin kepada Kompas.com, Rabu (30/9/2020) malam.

"Besok (Kamis umumkan nama baru partai), di YouTube pak Amien dan mukadimahnya," kata Agung.

Agung sekaligus memastikan bahwa Amien tidak jadi menggunakan nama PAN Reformasi untuk partai politik barunya.

Baca juga: Sejumlah Loyalis di Padang Dukung Amien Rais Mendirikan Parpol Baru

"Kita pakai nama baru. Ada usulan baru kemudian juga memang usulan itu diberikan oleh beberapa kawan yang ahli di dalam komunikasi dalam branding," ujar dia.

Menurut Agung, setelah mengumumkan nama baru partai politik, tahapan selanjutnya Amien Rais akan mengumumkan susunan pengurus dan logo partai.

"Rangkaian terakhir logo dan susunan pengurus, ada pada tahap selanjutnya," ujar dia.

Agung menyakini, setelah partai baru Amien Rais berhasil dibentuk sekaligus dideklarasikan, banyak kader PAN akan meninggalkan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan tersebut.

"Sebagian besar itu (struktural PAN) loyalis Pak Amien. Di struktural sendiri cukup banyak berada dengan menjadi pendukung Pak Amien dan nanti saatnya mereka akan meninggalkan partai itu," pungkas dia.

Baca juga: Waketum PAN: Publik Akan Menilai Amien Rais Meninggalkan PAN...

Diberitakan sebelumnya, Mantan Ketua MPR Amien Rais memastikan, akan membentuk partai baru.

Amien mengatakan, dibentuknya partai baru tersebut berawal dari keprihatinannya dan sahabat-sahabatnya atas kondisi bangsa dan negara Indonesia.

"Karena itulah saya dan beberapa sahabat dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," kata Amien dalam sebuah video yang diunggahnya dalam akun YouTube Amien Rais Official, Kamis (10/9/2020).

Amien mengatakan, partai baru itu akan menggunakan semboyan "Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan". Sementara itu, asas dari partai tersebut adalah rahmatan lil alamin.

Semboyan dan asas itu, menurut Amien, akan membimbing aksi, kiprah, aktivitas, gerakan dan pengorbanan ia dan sahabat-sahabatnya.

Baca juga: Partai Besutan Amien Rais Diyakini Tak Akan Dapat Efek Elektoral PAN

"Pendek kata lebih baik dari situasi dan kondisi kita saat ini," ujar dia.

Lebih lanjut, Amien mengatakan untuk nama resmi partai politik baru, logo hingga anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) belum bisa ia ungkapkan.

Sebab, ia dan sahabat-sahabatnya masih melakukan musyawarah.

"Nah tentang nama, logo, AD/ART dan lain-lainnya, belum dapat diungkapkan sekarang, mohon bersabar, tunggu tanggal, hari serta bulan, kami sendiri sedang bermusyawarah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com