JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak semua pihak berkomitmen menjaga keutuhan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari gangguan kelompok radikal.
Hal tersebut diungkapkannya saat memberi sambutan dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Penanganan Ormas Radikal, Selasa (29/9/2020).
"Seiring dengan perjalanan bangsa, tentu saja kita semua menghadapi berbagai tantangan dan ancaman terhadap keutuhan NKRI, di antaranya ancaman radikalisme, menguatnya politik identitas, berkembangnya ujaran kebencian dan hoaks, serta ancaman-ancaman lain yang apabila tidak ditangani dapat mengancam keutuhan NKRI," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Selasa (29/9/2020).
Baca juga: Maruf Amin: Pancasila Harus Dipahami secara Utuh dan Komprehensif
Mahfud mengatakan, Pancasila sebagai ideologi dasar bangsa Indonesia selama ini telah memberikan bukti konkret dalam menyatukan Indonesia.
Menurutnya, bukti tersebut terwujud dengan bersatunya segala perbedaan di tengah tantangan yang dihadapi bangsa.
Karena itu, ia meminta seluruh stakeholder harus tetap menjaga Pancasila agar tetap eksis.
Baca juga: Mahfud MD: Demokrasi Sekarang Bikin Pemerintah Serba Salah
Sebab, untuk menjaga Pancasila tidak mudah di tengah kompleksitas situasi dan kondisi yang berkembang saat ini.
"Tugas menjaga keutuhan bangsa adalah tugas yang berat seiring dengan makin kompleksnya tantangan yang dihadapi," kata Mahfud.
"Apalagi dihadapkan dengan tidak adanya kepastian tindakan hukum oleh aparat keamanan bagi Individu atau ormas yang menyebarkan paham-paham radikalisme," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.