Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

278.722 Kasus Covid-19 di Indonesia, Masyarakat Diminta Tak Anggap Sepele

Kompas.com - 29/09/2020, 07:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 semakin bertambah di Indonesia sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pertama kali pada 2 Maret 2020.

Hingga Senin (28/7/2020) pukul 12.00, berdasarkan data yang dimiliki pemerintah, terjadi penambahan 3.509 kasus positif Covid-19.

Kasus positif ini dikonfirmasi melalui dua metode, yaitu tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan secara realtime dan metode tes cepat molekuler.

Dengan demikian, total jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 278.722 kasus.

Baca juga: 2 Minggu Ditangani Luhut, Bagaimana Kondisi Covid-19 di 9 Provinsi?

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikutip Kompas.com, Senin sore.

Dalam data yang sama, angka pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dua kali pemeriksaan terus bertambah.

Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 3.856 orang, sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 206.870 orang.

Kendati demikian, pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 masih terus bertambah sebanyak 87 orang.

Dengan demikian, total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 10.473 orang.

Pemeriksaan spesimen dan suspek

Dalam periode 27-28 September 2020, total spesimen yang diperiksa pemerintah sebanyak 3.239.244 spesimen dari 1.934.863 orang terkait Covid-19.

Baca juga: Realisasi Anggaran Covid-19 Baru Rp 268,3 Triliun, Ini Rinciannya

Total jumlah spesimen tersebut sudah termasuk dengan penambahan tes pada hari ini sebanyak 32.189 dari 27.637 orang.

Dengan catatan, satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.

Sementara itu, saat ini ada 131.361 orang yang berstatus suspek Covid-19 dan ada 497 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 dari 34 provinsi.

Kasus baru meningkat

Kasus baru positif Covid-19 sebanyak 3.509 orang tersebut tersebar di 29 provinsi dan tercatat lima provinsi penambahan kasus tertinggi.

Kasus baru positif Covid-19 terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 898 kasus baru.

Menyusul setelah itu, Jawa Barat dengan 489 kasus baru dan Jawa Tengah dengan 304 kasus baru, Jawa Timur sebanyak 284 kasus dan Riau sebanyak 284 kasus.

Sementara itu, terdapat satu provinsi yang tidak terdapat penambahan kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir yaitu Kalimantan Tengah.

Jangan anggap enteng

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat tidak menganggap enteng penularan Covid-19.

Doni kembali mengingatkan, Covid-19 merupakan penyakit yang nyata dan bukan rekayasa ataupun konspirasi.

"Covid itu nyata, bukan rekayasa, bukan konspirasi. Secara global korbannya mencapai hampir 1 juta orang," kata Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin (28/9/2020).

"Di Tanah Air kita, korban jiwa mencapai 10.386 (10.473) orang. Oleh karenanya jangan kita anggap enteng," kata dia.

Baca juga: Covid-19, Penelitian di Inggris, dan Lamanya Virus Corona Menyebar di Udara...

Doni meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan selama beraktivitas di ruang publik.

Selain itu, kata Doni, Presiden Jokowi menginstruksikan agar Satgas Covid-19 memasang selebaran dan tempelan tentang protokol kesehatan di transportasi publik, pasar, dan fasilitas publik lainnya.

"Bapak Presiden menekankan agar transportasi publik ini juga diimbau memasang tempelan protokol kesehatan di kendaraan baik itu truk, angkutan umum, angkutan, bus, taksi, dll," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com