Salin Artikel

278.722 Kasus Covid-19 di Indonesia, Masyarakat Diminta Tak Anggap Sepele

Hingga Senin (28/7/2020) pukul 12.00, berdasarkan data yang dimiliki pemerintah, terjadi penambahan 3.509 kasus positif Covid-19.

Kasus positif ini dikonfirmasi melalui dua metode, yaitu tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan secara realtime dan metode tes cepat molekuler.

Dengan demikian, total jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 278.722 kasus.

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikutip Kompas.com, Senin sore.

Dalam data yang sama, angka pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dua kali pemeriksaan terus bertambah.

Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 3.856 orang, sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 206.870 orang.

Kendati demikian, pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 masih terus bertambah sebanyak 87 orang.

Dengan demikian, total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 10.473 orang.

Pemeriksaan spesimen dan suspek

Dalam periode 27-28 September 2020, total spesimen yang diperiksa pemerintah sebanyak 3.239.244 spesimen dari 1.934.863 orang terkait Covid-19.

Total jumlah spesimen tersebut sudah termasuk dengan penambahan tes pada hari ini sebanyak 32.189 dari 27.637 orang.

Dengan catatan, satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.

Sementara itu, saat ini ada 131.361 orang yang berstatus suspek Covid-19 dan ada 497 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 dari 34 provinsi.

Kasus baru meningkat

Kasus baru positif Covid-19 sebanyak 3.509 orang tersebut tersebar di 29 provinsi dan tercatat lima provinsi penambahan kasus tertinggi.

Kasus baru positif Covid-19 terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 898 kasus baru.

Menyusul setelah itu, Jawa Barat dengan 489 kasus baru dan Jawa Tengah dengan 304 kasus baru, Jawa Timur sebanyak 284 kasus dan Riau sebanyak 284 kasus.

Sementara itu, terdapat satu provinsi yang tidak terdapat penambahan kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir yaitu Kalimantan Tengah.

Jangan anggap enteng

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat tidak menganggap enteng penularan Covid-19.

Doni kembali mengingatkan, Covid-19 merupakan penyakit yang nyata dan bukan rekayasa ataupun konspirasi.

"Covid itu nyata, bukan rekayasa, bukan konspirasi. Secara global korbannya mencapai hampir 1 juta orang," kata Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin (28/9/2020).

"Di Tanah Air kita, korban jiwa mencapai 10.386 (10.473) orang. Oleh karenanya jangan kita anggap enteng," kata dia.

Doni meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan selama beraktivitas di ruang publik.

Selain itu, kata Doni, Presiden Jokowi menginstruksikan agar Satgas Covid-19 memasang selebaran dan tempelan tentang protokol kesehatan di transportasi publik, pasar, dan fasilitas publik lainnya.

"Bapak Presiden menekankan agar transportasi publik ini juga diimbau memasang tempelan protokol kesehatan di kendaraan baik itu truk, angkutan umum, angkutan, bus, taksi, dll," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/29/07305481/278722-kasus-covid-19-di-indonesia-masyarakat-diminta-tak-anggap-sepele

Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke