Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif dan Angka Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Masih Lebih Tinggi dari Rata-rata Dunia

Kompas.com - 15/09/2020, 08:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia berada di angka 25,02 persen. Kondisi ini berdasarkan perkembangan penanganan Covid-19 hingga 13 September 2020.

"Kasus aktif di Indonesia berada di angka 25,02 persen. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dari rata-rata dunia di angka 24,78 persen," ujar Terawan, dikutip dari siaran pers Satgas Penanganan Covid-19, Senin (14/9/2020).

Baca juga: Satgas: Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak di Jawa dan Bali

Kemudian, jumlah kasus sembuh tercatat sebanyak 155.010 kasus dengan angka kesembuhan 71 persen. Sementara, tingkat kesembuhan dunia rata-rata berada di angka 72 persen.

Selanjutnya, rata-rata kematian pasien mengalami penurunan dari 4,49 persen, kini menjadi 3,99 persen.

"Angka kematian itu mengalami penurunan dibandingkan angka kematian seminggu sebelumnya yang 4,2 persen," ungkap Terawan. 

Baca juga: Angka Kematian akibat Covid-19 Tinggi, 4 Provinsi Ini Jadi Sorotan Jokowi

Namun, persentase kematian di Indonesia masih lebih tinggi dari rata-rata dunia, yaitu 3,18 persen.

Merujuk pada kondisi tersebut, Terawan meminta masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan, terutama pada tingkat kelurahan, desa, RT dan RW.

"Memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan," tegasnya.

Sementara itu, pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 memperlihatkan data yang menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.

Hal ini menyebabkan jumlah kasus Covid-19 terus bertambah hingga hari ini, Senin (14/9/2020).

Baca juga: 221.523 Kasus Covid-19 di Indonesia dan Penambahan Ruang Isolasi di Wisma Atlet

Berdasarkan data hingga Senin pukul 12.00 WIB ini, diketahui ada penambahan 3.141 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 221.523 orang, terhitung sejak kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Selain itu, dalam sehari ada penambahan 3.395 pasien Covid-19 yang sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 158.405 orang hingga saat ini.

Baca juga: UPDATE 14 September: Bertambah 118, Pasien Covid-19 Meninggal Kini 8.841 Orang

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 13-14 September 2020, diketahui ada penambahan 118 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 8.841 orang.

Selain kasus positif, pemerintah juga menyampaikan bahwa ada 98.842 orang berstatus suspek terkait virus corona.

Hingga saat ini, kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi dan 491kabupaten/kota di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com