JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 yang berasal dari klaster Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) Bandung, Jawa Barat kini berkurang 22 orang, pada Kamis (6/8/2020).
Berkurangnya pasien positif tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) pada swab test lanjutan yang menyatakan mereka telah negatif Covid-19.
"Hasil Lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Kamis kemarin sampai dengan pagi ini (Jumat), ada 22 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, Jumat (7/8/2020).
Baca juga: Satgas Covid-19: Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Tergantung Daerah
Adapun data pasien negatif pada hari sebelumnya tercatat sebanyak 1.194 orang.
Dengan penambahan 22 pasien negatif tersebut, maka hingga Jumat pagi, total pasien negatif sebanyak 1.216 orang.
Sementara itu, hasil pemeriksaan laboratorium PCR dari swab test pertama pada beberapa waktu lalu melaporkan terdapat penambahan 28 pasien positif.
Sehingga, tercatat pasien positif di klaster tersebut sebanyak 1.308 orang. Akumulasi itu berasal dari tambahan pada temuan pertama sebanyak 1.280 orang.
Baca juga: UPDATE: RSD Wisma Atlet Rawat 1.324 Pasien Covid-19, RSKI Pulau Galang 69
Sementara itu, secara persentase, sekitar 92,9 persen dari total prajurit yang sebelumnya dinyatakan positif kini sudah negatif Covid-19.
"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.216 orang atau 92,9 persen sudah menjadi negatif, menjadi tinggal 92 orang atau 7,1 persen masih positif," kata dia.
Sebelumnya, seribuan orang di Secapa AD, Bandung, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.
Temuan ini terbongkar berawal dari dua prajurit atau perwira siswa yang memeriksakan penyakitnya ke RS TNI AD Dustira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.