Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saat Jokowi Rindu Kritik Fahri Hamzah di Dunia Politik...

Kompas.com - 23/07/2020, 11:02 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kerinduannya terhadap kritik yang dulu kerap diucapkan mantan Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat melakukan pertemuan dengan Partai Gelora di Istana Kepresidenan, Senin (20/7/2020).

Pertemuan itu dihadiri oleh delegasi Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora Indonesia dipimpin ketua umumnya, Anis Matta.

Kemudian, ada juga Fahri Hamzah, Bendahara Umum Ahmad Relyadi, Sekretaris Jenderal Mahfudz Siddiq, serta beberapa Ketua Bidang seperti Deddy Mizwar dan Ratih Sanggarwati.

Baca juga: Anis Matta dan Fahri Hamzah Temui Jokowi, Perkenalkan Partai Gelora

Berdasarkan keterangan tertulis dari Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfudz Siddiq, Kamis (23/7/2020), saat awal pertemuan, Anis Matta menyampaikan bahwa Partai Gelora Indonesia sudah resmi menjadi partai politik.

Ini berkat keluarnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) pada 2 Juni lalu.

Anis juga mengenalkan partai beserta jajaran pimpinannya kepada Presiden Jokowi. Pertemuan berlangsung cair sambil ditemani hidangan wedang jahe.

Kemudian, Jokowi pun mulai bercerita bahwa berat badannya turun sebanyak 3 kilogram dalam waktu tiga bulan. Sebaliknya, Jokowi melihat Fahri Hamzah justru tampak semakin gemuk.

Baca juga: Menkumham Terbitkan SK, Partai Gelora Resmi Jadi Partai Politik

Kepala Negara menilai, berat badan Fahri semakin menanjak karena sudah jarang berbicara tentang isu politik.

"Banyak yang kangen dengan suara Pak Fahri, saya juga kangen," kata Jokowi, seperti diceritakan Mahfudz.

Fahri kemudian menjelaskan alasan berat badannya semakin naik. Semua itu, kata dia, karena ia sedang belajar berbisnis.

"Saya lagi belajar bisnis, Pak. Jadi warga biasa lebih happy, dan sepertinya banyak warga yang bertambah berat badannya gara-gara lockdown," ujar Fahri.

Pertemuan itu berlangsung selama lebih kurang satu jam. Dalam pertemuan itu, Jokowi ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Baca juga: Fahri Hamzah Sarankan Maruf Amin Jadi Penasihat Agama Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com