Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Provinsi yang Jadi Perhatian Presiden dalam Penanganan Covid-19

Kompas.com - 13/07/2020, 10:46 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para menteri dan kepala lembaga memberi perhatian khusus dalam penanganan Covid-19 di tujuh provinsi yang penambahan kasus barunya signifikan.

Ketujuh provinsi itu ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Papua.

Baca juga: Jokowi Soroti Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

"Ada tiga hal yang ingin saya sampaikan yaitu tetap pada concern kita untuk memasifkan 3 T, testing, tracing dan treatment dengan prioritas khusus ini di delapan (tujuh) provinsi," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas percepatan penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020).

"Yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Papua," lanjut Presiden.

Presiden Jokowi ingin jumlah tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) harus ditingkatkan agar menjangkau lebih banyak masyarakat.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 87,8 Responden Tak Puas pada Kinerja Menteri Tangani Covid-19

Untuk itu, Jokowi meminta jejaring laboratorium di daerah ditambah dan dikirimkan pula laboratorium berjalan ke daerah-daerah yang membutuhkan.

"Kemudian memberikan isolasi mandiri dan treatment ini dengan peningkatan fasilitas rumah sakit khususnya bed, APD, obat-obatan, ventilator, kamar isolasi," ujar Jokowi.

"Ini juga masih memerlukan tambahan untuk provinsi yang saya sebut. Kalau memang kekurangan agar Kementerian Kesehatan bisa menyampaikan ke Menteri PU (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) agar bisa segera diselesaikan," tutur dia.

Sebelumnya, lonjakan jumlah pasien Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta terjadi pekan lalu. Tercatat dua kali Jakarta memecahkan rekor jumlah penambahan pasien per hari sejak pertama kali kasus Covid-19 diumumkan pada 2 Maret 2020.

Lonjakan pertama terjadi pada Rabu (8/7/2020). Saat itu, jumlah penambahan pasien Covid-19 di Jakarta sebanyak 344 orang.

Baca juga: Dua Kali Lonjakan Jumlah Pasien Covid-19 di Jakarta dalam Sepekan Terakhir

Jumlah ini melampaui penambahan kasus tertinggi sebelumnya yang terjadi pada 5 Juli 2020. Saat itu, jumlah penambahan kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 256 pasien dalam waktu satu hari.

Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti menjelaskan, tingginya penambahan kasus ketika itu karena adanya puluhan warga yang baru kembali dari luar negeri dan transit di Jakarta.

Tercatat, ada 51 orang dari total penambahan kasus yang baru kembali dari luar negeri dan terpapar virus SARS-Cov-2019.

Baca juga: Sebaran Kasus Baru Covid-19, Jatim Terbanyak

Lonjakan kedua penambahan kasus Covid-19 di ibu kota terjadi pada Sabtu (11/7/2020). Jumlah ini melampaui penambahan kasus tertinggi pada hari Rabu.

Total, jumlah penambahan kasus Covid-19 yang diumumkan Dinkes DKI Jakarta mencapai 359 orang. Tak ada penjelasan khusus yang disampaikan Dinkes DKI terkait lonjakan pasien Covid-19 tersebut.

Kemudian, pada Minggu (12/7/2020) sore, penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 1.681 orang. Jawa Timur melaporkan 518 kasus baru dan DKI Jakarta melaporkan 404 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com