JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Musyawarah Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta menetapkan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta terpilih.
Keputusan tersebut ditetapkan dalam musyawarah wilayah yang digelar di Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (12/7/2020).
Mulanya, DPW PAN DKI Jakarta mengajukan nama Eko sebagai calon formatur tunggal.
Baca juga: Akri Ingin Kumpul bersama Parto dan Eko Patrio karena Teringat Hal Bersejarah
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang hadir dalam musyawarah wilayah tersebut pun menyarankan agar Eko yang kembali memimpin DPW PAN DKI Jakarta.
"Saya kira memang tidak ada pilihan lain nanti saya minta teman-teman semua, idah kita bulat saja. Percayakan lagi PAN DKI ini kepada Saudara Eko Patrio. Udah jelas dari dua kursi jadi sembilan," ucap Zulkifli dalam konferensi pers digital dari DPW PAN DKI Jakarta, Minggu (12/7/2020).
"Dari konflik jadi aman. Mudah-mudahan di 2024 yang akan datang, terus kita dari sembilan target paling kurang 15," ujar Zulkifli.
Selepas melangsungkan musyawarah, Zulkifli selaku pimpinan musyawarah wilayah menetapkan Eko sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta karena tak ada calon lain yang mendaftar.
"Karena hanya satu calon yakni Eko Patrio dengan meminta persetujuan pesera musyawarah wilayah apa bisa kita tetapkan sebagai Ketua DPW sekaligus Ketua Formatur," tanya Zulkifki yang disambut setuju oleh para peserta musyawarah.
Zulkifli berharap, anggota DPR Fraksi PAN itu bisa membuat DPW PAN DKI Jakarta berkembang lebih baik.
Baca juga: Eko Patrio Sempat Minta Ini pada Mbak Tutut Saat Menikah Tahun 2001
Ia juga berharap, Eko bisa menjaga kekompakan dan bisa bekerja sama dengan baik dengan para pengurus dan kader.
Zulkifli juga meminta agar DPW PAN DKI menjaga kekompakan antarpengurus dan kader.
Ia meminta konflik-konflil yang terjadi seperti pada Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara yang lalu segera diakhiri.
"Kongres harus menjadi pelajaran kita sehingga musyawarah wilayah dan daerah harus bisa berjalan dengan baik dengan cara musyawarah dan mufakat. Sebaiknya energi kita fokuskan untuk menghadapi pemilu 2024 nanti," kata Zulkifli.
"Kita berharap PAN DKI bisa meraih kursi lebih banyak lagi untuk DPRD DKI Jakarta. Target kita untuk DPRD DKI 13 sampai 15 kursi DPRD untuk pemilu 2024 nanti," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.