Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana: Kalau Progres Kerja Menteri Bagus, Ngapain Reshuffle?

Kompas.com - 06/07/2020, 13:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menilai wacana perombakan reshuffle kabinet yang diembuskan Presiden Joko Widodo bergantung pada progres kinerja para menterinya.

Hal itu disampaikan Pratikno menanggapi wacana reshuffle yang disampaikan Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada 18 Juni.

"Ini progres yang bagus. Jadi kalau progresnya bagus, ngapain di-reshuffle. Gitu. Intinya begitu. Tentunya dengan progres yang bagus ini, isu reshuffle tidak relevan sejauh bagus terus," kata Pratikno saat menyampaikan keterangan pers terkait persiapan peringatan HUT ke-75 RI lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/7/2020).

Baca juga: Indonesian Public Weighs in on President Jokowi Cabinet Reshuffle

"Sekarang sudah bagus dan semoga bagus terus. Tentu saja kalau bagus terus ya enggak ada isu, enggak relevan lagi reshuffle," lanjut Pratikno.

Ia mengatakan, saat ini sebaiknya seluruh kekuatan pemerintahan difokuskan pada upaya mengatasi Covid-19.

Ia menambahkan, pandemi Covid-19 membawa dampak kesehatan dan ekonomi yang serius sehingga membutuhkan perhatian khusus.

Baca juga: Isu Reshuffle Menguat, Kursi Menteri Siapa Dapat

Ia pun mengatakan, para menteri telah bekerja ekstrakeras usai Presiden menegur mereka dengan ancaman reshuffle.

Kini, kata Pratikno, Kabinet Indonesia Maju hendak fokus pada penanganan Covid-19 dan tak ingin dipusingkan dengan isu reshuffle.

"Itulah mengapa beliau menyampaikan teguran yang keras kepada kita semuanya, kepada kami agar mempercepat kinerjanya. Terutama sekali antara lain adalah permasalahan ekonomi di masyarakat harus segera diselesaikan," lanjut dia.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengancam melakukan reshuffle kabinet di hadapan para menterinya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada 18 Juni 2020.

Baca juga: Ini Menteri yang Tak Kena Reshuffle Menurut Prediksi Pengamat...

Informasi ini baru terungkap dalam video yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).

Mulanya saat membuka rapat, Presiden Jokowi menyampaikan kejengkelannya kepada para menteri lantaran masih bekerja secara biasa saja pada masa krisis seperti ini.

Padahal, Presiden Jokowi meminta ada kebijakan luar biasa untuk menangani krisis, baik itu pandemi Covid-19 maupun dampaknya terhadap perekonomian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com