JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran negara dalam pemenuhan kesejahteraan veteran Indonesia dipertanyakan.
Menurut hasil jajak pendapat Kompas pada pertengahan Mei 2020, sebanyak 56,3 persen responden menilai, negara belum hadir secara optimal dalam memberikan bantuan bagi para pejuang yang saat ini sudah berusia lanjut.
Padahal, publik berharap veteran bisa lebih baik, lebih sejahtera, dan tidak mengalami kekurangan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
Publik menyoroti tiga kebutuhan dasar yang dianggap belum tercukupi dari veteran.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 64,3 Persen Responden Berpendapat Veteran Kurang Sejahtera
UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu para veteran. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu mensejahterakan veteran yang butuh bantuan. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.com
Hunian yang layak menjadi problem yang paling banyak disebut responden. Sebanyak 35,5 persen menyebut, veteran belum memiliki hunian layak.
Selanjutnya, 27,5 persen responden menyoal pemenuhan pangan dan 21,3 persen menyoroti akses pelayanan kesehatan.
Terkait hunian layak, program sejumlah korporasi terkait renovasi hunian veteran bisa menjadi solusi.
Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan pokok, pemerintah sudah memberikan perhatian melalui tunjangan.
Per 1 Januari 2018, dana kehormatan dan tunjangan veteran naik. Veteran dan keluarga inti veteran anumerta menerima dana kehormatan sebesar Rp 938.000.
Baca juga: Solar Tumpah Basahi Jalan Veteran Dekat Istana Negara
Selain itu, veteran menerima tunjangan yang besarannya bervariasi tergantung golongan, yaitu antara Rp 1,5 juta sampai 2 juta per bulan.
Meski demikian, jumlah tersebut dianggap belum cukup untuk membuat kehidupan keluarga veteran berada di level berkecukupan.
Di sisi lain, hasil jajak pendapat juga menunjukkan bahwa responden menyambut positif kebijakan pemerintah terkait jaminan kesehatan dan hunian bagi veteran.
Sebanyak 95 persen responden sepakat veteran dibebaskan dari iuran BPJS Kesehatan.
Negara, sejauh ini dinilai sudah hadir untuk menyediakan layanan kesehatan karena iuran jaminan kesehatan bagi veteran, janda, duda, atau anak yatim piatu dari veteran dibayar oleh pemerintah.
Baca juga: Jadi Pemulung, Cawi Istri Veteran yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam Ingin Mandiri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.