Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: Yang Kuat Membantu yang Lemah, Bukan Menindas

Kompas.com - 09/06/2020, 13:10 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDI-P) Hasto Kristiyanto mengingatkan, keadilan sosial harus diwujudkan dengan semangat gotong royong.

Artinya, dalam masyarakat, kelompok yang kuat harus membantu yang lemah untuk meraih keadilan.

"Dalam perspektif keadilan sosial tersebut perlu juga mewujudkan tatanan masyarakat yang adil itu juga dilakukan dengan semangat gotong royong," kata Hasto dalam diskusi online Peringatan Bulan Bung Karno bertajuk Pancasila dan Keadilan Sosial, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Peringatan Bulan Bung Karno di Tengah Pandemi Covid-19

"Semangat gotong royong yang kuat membantu yang lemah, bukan yang kuat menindas yang lemah. Bukan seperti itu spiritnya," ujarnya.

Hasto mengatakan, keadilan sosial juga harus dimulai dari pikiran manusia sehingga penerapannya sesuai dengan Pancasila.

Ia menambahkan, keadilan sosial juga harus diterapkan dengan semangat dalam semua sila.

Misalnya, dari sisi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab ataupun Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Misalnya dengan sila kemanusiaan, maka keadilan sosial dalam perspektif kemanusiaan berarti membebaskan dari berbagai belenggu penjajahan," ungkapnya.

Baca juga: Peran Bung Karno Mengenalkan Pancasila ke Seluruh Dunia

Selama bulan Juni, PDI Perjuangan menggelar peringatan Bulan Bung Karno. Pergelaran tersebut merupakan upaya untuk terus merayakan dan melanjutkan gagasan serta pemikiran Soekarno, sang proklamator sekaligus presiden pertama RI.

Peringatan Bulan Bung Karno telah dilaksanakan sejak 2010.

"Juni menjadi bulan Bung Karno karena pada kelahiran Pancasila pada 1 Juni, 6 Juni 1901 Bung Karno lahir, dan pada 21 Juni 1970 Bung Karno wafat," ujar Hasto dalam konferensi pers, Rabu (27/5/2020).

Hasto mengatakan, semua kegiatan Bulan Bung Karno ini akan dilaksanakan secara daring atau online karena situasi pandemi Covid-19.

Namun, acara ziarah di Blitar dan doa bersama seperti tahun-tahun sebelumnya tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Hasto memastikan akan ada pembatasan peserta dalam acara yang digelar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com