Jangan mudik
Lebih lanjut, masyarakat diminta tidak melakukan mudik Lebaran selama masa pandemi Covid-19.
Langkah tersebut harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di kampung halaman.
"Tidak (usah) mudik. Tidak ada pilihan yang lain. Tidak mudik," kata Yuri.
Baca juga: 864 Pasien Covid-19 Meninggal, Ini Data Sebaran Kasus di 30 Provinsi
Yuri mengatakan, tidak ada yang bisa memberikan jaminan keamanan apabila melakukan mudik di tengah wabah Covid-19.
Sebab, Covid-19 bisa terjangkit dari orang tanpa gejala (OTG).
"Bisa saat berada di kendaraan umum, di terminal, di stasiun, di rest area. Di sepanjang perjalanan kita berpotensi tertular. Perjalanan kita tidak aman (dari Covid-19)," ujarnya.
Yuri menjelaskan, apabila masyarakat yang mudik tertular Covid-19, mereka bisa menular penyakit tersebut kepada kerabat di kampung halaman.
Oleh karenanya, masyarakat harus memahami dan menaati larangan mudik.
"Inilah bentuk dari disiplin kita yang diuji. Ini pula bentuk dari komitmen kita untuk secara bersama-sama memutuskan, penularan Covid-19. Mari kita sama-sama berperan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.