Oleh karena itu, menurut dia, Rp 5,6 triliun dana pelatihan online untuk Kartu Prakerja jika diubah menjadi BLT akan lebih efektif.
Misalnya, masing-masing satu orang diberikan Rp 1 juta untuk makan dan kebutuhan pokok saja dinilainya sudah mencukupi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan untuk mempercepat realisasi program Kartu Prakerja secara nasional.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi banyaknya PHK imbas wabah virus corona.
Baca juga: Ekonom Sarankan Realokasi Anggaran Kartu Prakerja untuk Bantuan Langsung Tunai
Pemerintah memutuskan menambah anggaran Program Kartu Prakerja dari semula Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun. Nilai manfaat yang diterima peserta juga akan meningkat.
Masing-masing bakal mendapatkan Rp 3.550.000 selama menjalani program tersebut.
Jika dirinci, insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta yang tak bisa dicairkan (hanya untuk biaya pelatihan), lalu insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (jika sudah menyelesaikan pelatihan), dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.