JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, pemerintah bakal menambah jumlah mitra pelatihan anggota Kartu Prakerja ke depannya.
Saat ini, pemerintah baru menggandeng delapan mitra karena program Kartu Prakerja gelombang pertama bersifat darurat.
Diharapkan, mitra yang digandeng dalam program ini dapat terus bertambah.
"Program ini masih bayi, baru berumur empat hari. Kami mulai dengan depan mitra platform dulu, termasuk Sisnaker milik Kementerian Ketenagakerjaan dan Pijar milik Telkom yang pelat merah," kata Panji saat dihubungi, Rabu (15/4/2020).
Baca juga: Tak Terdata di Kementerian, Bagaimana Nasib Masyarakat yang Ingin Ikut Kartu Prakerja?
Panji mengatakan, siapa pun dapat menjadi mitra pemerintah. Asalkan memenuhi syarat sebagai lembaga pelatihan sebagaimana diatur dalam Pasal 26 Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Persyaratan itu yakni memiliki kerja sama dengan platform digital, memiliki sistem tata kelola yang mendukung program Kartu Prakerja, memiliki kurikulum dan silabus, dan sebagainya.
"Asal memenuhi syarat di Permenko dan mau bekerja sama memenuhi layanan masyarakat sesuai dengan aturannya," ujar Panji.
Delapan lembaga yang saat ini telah menjadi mitra pemerintah tidak digandeng melalui tender, bukan melalui penunjukan.
Namun, yang dilakukan pemerintah adalah menjalin kolaborasi perjanjian kerja sama dengan para mitra ini.
Ketika pemerintah membuka kesempatan kerja sama, ada delapan digital platform yang menyatakan siap untuk menjadi penyedia pelatihan anggota Kartu Prakerja.
"Tidak ada penunjukan ya, saya perlu klarifikasi, tidak ada penunjukan," ujar Panji.
Baca juga: Masyarakat yang Dapat Pelatihan Online Gratis Diharap Tak Daftar Kartu Prakerja
"Ini kesepakatan bersama untuk bekerja sama, bukan tender," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja sejak Sabtu (11/4/2020).
Para anggota Kartu Prakerja nantinya akan mendapat pelatihan online yang disediakan oleh digital platform mitra resmi pemerintah.
Hingga saat ini, ada sekitar 900 jenis pelatihan online yang disediakan oleh delapan digital platform.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.