JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menilai, pemberian Kartu Prakerja untuk mengatasi dampak sosial ekonomi bagi mereka yang kehilangan pekerjaan akibat wabah Covid-19 tidak tepat.
Menurut dia, program tersebut kurang tepat karena Kartu Prakerja bertujuan memberikan skill tambahan atau meningkatkan keterampilan orang yang sedang mencari kerja.
"Karena program Kartu Prakerja pada hakikatnya untuk memberikan skill tambahan, peningkatan kapasitas dari orang yang mencari kerja," ujar Eddy dalam diskusi online DPP PAN bertema Mencegah PHK Massal, Menyelamatkan Ekonomi Nasional, Jumat (17/4/2020).
Baca juga: Penjelasan Istana soal Pemilihan Mitra Kartu Prakerja yang Dinilai Rawan Konflik Kepentingan
Eddy mengatakan, dalam kondisi saat ini yang perlu dibantu adalah orang-orang yang kehilangan pekerjaan.
Dengan demikian jika merujuk kepada tujuan dibuatnya Kartu Prakerja tersebut tidak sesuai dengan apa yang terjadi saat ini.
Menurut Eddy, jangan sampai setelah mereka selesai mendapatkan pelatihan dalam program Kartu Prakerja tetapi lapangan pekerjaannya tidak ada.
"Sekarang ini kita justru ingin membantu mereka yang kehilangan pekerjaan. Ini (pemberian Kartu Prakerja) tidak tepat," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR ini.
Baca juga: Tak Lolos Seleksi Kartu Prakerja, Perlu Registrasi Ulang Gelombang 2?
Menurut dia, yang paling tepat untuk membantu masyarakat agar tidak kehilangan pekerjaan dampak Covid-19 adalah memberikan bantuan langsung untuk dunia usaha.
"Jadi konsep awal, yang tepat adalah memberikan social safety net kepada dunia usaha," kata dia.
Eddy juga menilai stimulus yang diberikan pemerintah dalam mengatasi dampak Covid-19 sebesar Rp 405 triliun terlalu kecil.
Sebab, dampak ekonomi yang ditimbulkan terus membesar dari hari ke hari.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja sejak Sabtu (11/4/2020).
Para anggota Kartu Prakerja nantinya akan mendapat pelatihan online yang disediakan oleh digital platform mitra resmi pemerintah.
Hingga saat ini, ada sekitar 900 jenis pelatihan online yang disediakan oleh delapan digital platform.
Namun, netizen menyoroti mahalnya harga pelatihan online dalam program Kartu Prakerja, apalagi banyak pelatihan online yang dihadirkan gratis oleh berbagai lembaga kredibel.
Baca juga: Banyak Pelatihan Online Gratis, Mengapa Kartu Prakerja Banderol Harga Tinggi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.