Kedua, pasien dalam pemantauan (PDP) ringan hingga sedang dilakukan perawatan di RS darurat Covid-19 seperti Wisma Atlet atau RS darurat lain yang ditunjuk pemerintah.
Ketiga, pasien PDP berat yang memerlukan perawatan intensif atau pengawasan ketat dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 yang sudah ditunjuk dan dilengkapi dengan fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai.
Selain itu, FKUI juga mengusulkan rencana penguatan sistem pelayanan kesehatan.
"Pertama, selain memperkuat RS rujukan pemerintah, perlu diperhatikan pula kesiapan dan ketersediaan sarana dan fasilitas serta SDM di RS swasta karena pasien juga sudah mulai berdatangan ke rumah sakit-rumah sakit swasta," tutur Siti.
Baca juga: Ketua Dewan Guru Besar FKUI Sarankan Pemerintah Lockdown Daerah Terjangkit Covid-19
Kebutuhan akan tenaga yang kompeten dan sarana fasilitas serta APD di rumah sakit swasta perlu dilengkapi.
Kedua, sistem penyangga (perimeter) untuk mendukung tenaga medis covid-19 juga perlu diperhatikan seperti petugas ambulans, pemulasaraan jenazah dan pemakaman, petugas telepon, call center, pengelola situs dan networking, petugas IT, listrik dan air sehingga diperlukan kerja sama lintas sektor.
Ketiga, perlu diadakan asuransi khusus untuk tenaga kesehatan dan penunjangnya, misalnya dari BPJS Tenaga Kerja sebagai jaminan risiko adanya penyakit akibat kerja.
Baca juga: MUI: Pemberian BLT Bantu Putus Rantai Penularan Covid-19
Keempat, pemerintah perlu bekerja sama dengan jaringan RS di Indonesia untuk membangun sistem networking hospital dan ICU network khusus Covid-19 yang bisa diakses secara online dan saluran hotline 24 jam.
"Supaya tenaga kesehatan dapat melakukan alokasi atau ujukan pasien dapat berjalan dengan lancar dan beban rumah sakit dapat merata," kata Siti.
Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan jumlah total pasien positif tertular virus corona atau terjangkit Covid-19 mencapai 893 orang.
Baca juga: UPDATE 26 MARET: 893 Pasien Covid-19, Pemerintah Cari Relawan
Adapun, dalam sehari tercatat ada 103 kasus baru dari 12 provinsi.
Selain itu, Yuri juga mengungkapkan ada tambahan 4 pasien sembuh sehingga untuk saat ini total sudah 35 pasien sembuh dari Covid-19.
Kemudian, untuk pasien meninggal dunia, Yuri menyebut ada tambahan sebanyak 20 orang. Dengan begitu, jumlah total pasien yang meninggal dunia hingga saat ini ada 78 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.