Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2020, 12:13 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga negara Indonesia (WNI) kembali dinyatakan positif terjangkit virus corona di Singapura, Sabtu (14/3/2020).

WNI yang menjadi kasus ke-212 di Singapura tersebut kini dirawat di National Center for Infectious Diseases (NCID) Singapura.

"Pada 14 Maret 2020, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus positif Covid-19 ke-212 di Singapura, yaitu WNI berusia 64 tahun berjenis kelamin laki-laki," demikian tulis KBRI Singapura seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri, Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Media Singapura Soroti Jokowi yang Mengaku Minum Jamu Sejak Virus Corona Mewabah

Namun, tak disebutkan lebih lanjut bagaimana WNI tersebut dapat terjangkit virus corona.

Dengan begitu, total terdapat delapan WNI yang terjangkit virus tersebut di Singapura.

KBRI Singapura merinci, enam kasus merupakan imported cases atau diduga telah terjangkit virus sebelum ke Negeri Singa.

"Dari delapan kasus tersebut di atas, dua kasus merupakan transmisi lokal di Singapura, sementara enam kasus merupakan imported cases," tulisnya.

Dari total delapan WNI, seorang di antaranya yang diidentifikasi sebagai kasus ke-21 telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit pada 18 Februari 2020.

Baca juga: Virus Corona, Singapura Minta Warganya Berhati-hati Saat Berkunjung ke Indonesia

Kasus berikutnya, yaitu kasus ke-133 diumumkan 7 Maret, kasus ke-147 diumumkan 8 Maret, dan kasus ke-152 diumumkan 9 Maret 2020.

Kemudian, kasus ke-170 diumumkan 11 Maret, kasus ke-181 diumumkan 12 Maret, dan kasus ke-182 diumumkan 12 Maret.

KBRI Singapura mengatakan, enam WNI yang masih dirawat dalam kondisi stabil. Adapun, satu orang lainnya dirawat di ICU.

"Adapun dari tujuh WNI yang saat ini masih dirawat di rumah sakit, enam dalam kondisi stabil dan satu di ICU," seperti tertuang dalam rilis tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cerita Muhaimin Bujuk Rekannya di Singapura Kembali ke Indonesia, Mau Pulang Kalau Ia Menang

Cerita Muhaimin Bujuk Rekannya di Singapura Kembali ke Indonesia, Mau Pulang Kalau Ia Menang

Nasional
Pesan Jokowi untuk Kampanye Pemilu 2024: Jalani dengan Damai dan Penuh Senyum

Pesan Jokowi untuk Kampanye Pemilu 2024: Jalani dengan Damai dan Penuh Senyum

Nasional
DPR Benarkan Maruli Simanjuntak Dilantik Jadi KSAD Siang Ini

DPR Benarkan Maruli Simanjuntak Dilantik Jadi KSAD Siang Ini

Nasional
Megawati Sebut Sikap Penguasa Seperti Orde Baru, Jokowi: Saya Tak Ingin Beri Tanggapan

Megawati Sebut Sikap Penguasa Seperti Orde Baru, Jokowi: Saya Tak Ingin Beri Tanggapan

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kebocoran Data Pemilih di Situs Web KPU

Bareskrim Usut Dugaan Kebocoran Data Pemilih di Situs Web KPU

Nasional
Data Pemilih yang Diduga Bocor dari Situs Web KPU Dijual Sekitar Rp 1,1 M

Data Pemilih yang Diduga Bocor dari Situs Web KPU Dijual Sekitar Rp 1,1 M

Nasional
Megawati Bilang Penguasa Bertindak seperti Orba, Cak Imin: Mulai Disadari Semua Pihak

Megawati Bilang Penguasa Bertindak seperti Orba, Cak Imin: Mulai Disadari Semua Pihak

Nasional
Prajurit Marinir AS Berlatih Cara Bertahan Hidup di Hutan Sukabumi, Makan Tanaman hingga Hewan Buas

Prajurit Marinir AS Berlatih Cara Bertahan Hidup di Hutan Sukabumi, Makan Tanaman hingga Hewan Buas

Nasional
Forum Pendiri Demokrat Tarik Dukungan ke Prabowo karena Gibran dan Polemik MK

Forum Pendiri Demokrat Tarik Dukungan ke Prabowo karena Gibran dan Polemik MK

Nasional
Hari Kedua Kampanye di Merauke, Ganjar Hadiri Rapat Tertutup Bareng Tim Pemenangan dan Caleg

Hari Kedua Kampanye di Merauke, Ganjar Hadiri Rapat Tertutup Bareng Tim Pemenangan dan Caleg

Nasional
Wapres Sebut Pekerja Migran Ilegal Tak Lagi Kena Hukum Cambuk di Malaysia

Wapres Sebut Pekerja Migran Ilegal Tak Lagi Kena Hukum Cambuk di Malaysia

Nasional
Momen Ganjar 'Permisi' ke Bawaslu karena Janji Bangun Puskesmas untuk Warga Desa di Merauke

Momen Ganjar "Permisi" ke Bawaslu karena Janji Bangun Puskesmas untuk Warga Desa di Merauke

Nasional
Serba-serbi Hari Pertama Kampanye Ganjar di Merauke, Papua

Serba-serbi Hari Pertama Kampanye Ganjar di Merauke, Papua

Nasional
Polemik Pemilu 2024 di Hong Kong-Makau: Kendala Izin Beijing dan Pertaruhan Suara Diaspora

Polemik Pemilu 2024 di Hong Kong-Makau: Kendala Izin Beijing dan Pertaruhan Suara Diaspora

Nasional
Data Pemilih Diduga Bocor akibat Situs Web KPU Diretas, KPU: Lagi Dicek

Data Pemilih Diduga Bocor akibat Situs Web KPU Diretas, KPU: Lagi Dicek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com