Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Covid-19 Meningkat, Komisi X Desak Pemerintah Liburkan Sekolah dan Kampus

Kompas.com - 14/03/2020, 08:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mendesak pemerintah segera meliburkan seluruh aktivitas belajar mengajar di sekolah dan kampus di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan Syaiful, menyusul pasien terjangkit virus corona kian meningkat di Indonesia.

Hingga Jumat (13/3/2020), jumlah positif corona di Indonesia mencapai 69 orang. Dua di antaranya berusia di bawah lima tahun (balita).

"Kami menilai kondisi ini sudah mengkhawatirkan. Ekskalasi penyebaran Covid-19 kian massif dari hari ke hari. Agar tidak terjadi kondisi seperti di Italia, Iran, dan Korea Selatan, kami mendesak agar semua aktivitas sekolah diliburkan untuk sementara waktu hingga situasi penyebaran virus meredah," kata Syaiful dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/3/2020).

Baca juga: Solo KLB Corona, SD dan SMP Diliburkan 14 Hari

Huda menilai, informasi penyebaran virus corona yang diberikan pemerintah kurang transparan.

Ia mencontohkan, beberapa kasus pasien positif corona tidak diketahui terjangkit di mana dan oleh siapa.

"Kami sangat khawatir dengan pola persebaran yang tidak terindentifikasi ini. Jika wabah ini sampai ke pusat-pusat kegiatan belajar mengajar maka dampaknya akan sangat fatal," ujarnya.

Baca juga: Cegah Penularan Corona, Pemerintah: Sekolah Jangan Diliburkan, Tapi Ajari Siswa Hidup Bersih

Syaiful mengatakan, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan lima belas poin protokol penyebaran virus corona di sekolah-sekolah. Namun, jarang sekolah-sekolah menerapkan protokol tersebut.

"Harusnya ada pengawasan yang intensif sehingga protocol tersebut bisa berjalan di lapangan. Kalau ada kendala dana terkait penyediaan disinfektan atau sarana lain pemerintah harus segera menanganinya," ucapnya.

Lebih lanjut, Syaiful menyoroti virus corona sudah menyentuh pasien balita.

Baca juga: Disdik DKI Belum Instruksikan Sekolah Diliburkan Sikapi Virus Corona

Menurut dia, sudah saatnya tindakan utama penyelematan anak-anak dari virus corona dilakukan pemerintah, dengan meliburkan aktivitas di sekolah.

"Maka, kami mendesak agar pemerintah mulai mempertimbangkan opsi belajar di rumah bagi seluruh peserta didik hingga persebaran Covid-19 benar-benar terkendali di tanah air," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien terjangkit pada Jumat (13/3/2020) telah mencapai 69 orang.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, UI Minta Mahasiswanya Pulang ke Rumah Masing-masing

Angka ini bertambah 35 orang dari 11 Maret 2020. Saat itu, pemerintah mengumumkan 34 orang terjakit Covid-19.

Yuri mengatakan, dari 69 pasien positif corona, dua di antaranya merupakan balita.

Kedua pasien diidentifikasi sebagai pasien kasus ke-49 dan ke-54. Pasien ke-49 merupakan laki-laki berusia tiga tahun dan saat ini dalam kondisi nampak sakit ringan sedang.

"Pasien ke-54 merupakan laki-laki berusia dua tahun, nampak kondisi sakit sedang," kata Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: 10 Instruksi UI Terkait Virus Corona: Dari Belajar Online hingga Minta Mahasiswa Kosongkan Indekos

Kedua pasien ini diketahui dari hasil penelusuran yang dilakukan Kementerian Kesehatan bersama dinas kesehatan wilayah terkait terhadap pasien yang sebelumnya telah dinyatakan positif.

"Data yang saya berikan ini adalah hasil tracing dari dua hari lalu setelah dilaporkan dari daerah sampai dengan tadi siang," kata dia.

Keduanya, imbuh dia, diduga tertular dari orang tuanya yang juga dinyatakan positif.

Baca juga: UI Tiadakan Kuliah Tatap Muka per 18 Maret 2020

Yuri menambahkan, dari 69 orang yang positif empat di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia.

Pasien yang pertama kali meninggal adalah pasien kasus 25 yang merupakan seorang WNA. Keempat lainnya yang meninggal adalah pasien kasus 25, pasien kasus 35, 36 dan 40.

Sementara itu, pasien positif virus corona yang dinyatakan sembuh berjumlah lima orang. Mereka ialah pasien 01, 03, 06, 14 dan 19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com