Juru Bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan mengatakan bahwa ada satu pasien positif covid-19 yang sempat kabur dari ruang rawat isolasi.
Baca juga: Rawat Pasien Positif Corona, 20 Anggota Tim Medis RSUD Moewardi Solo Diliburkan 14 Hari
Peristiwa itu terjadi sekitar satu pekan yang lalu. Pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"(Pasien) tidak diizinkan (keluar ruang isolasi). Jadi kan ada pintu masuk, diam-diam dia keluar. Sudah ditunggu oleh keluarga. Kita tahu, setelah dia keluar," kata Erlina di lokasi, Jumat (13/3/2020).
Diduga pasien tersebut kabur karena takut tertular dengan pasien positif Covid-19 lainnya.
Sebab, ruang isolasi di RSUP Persahabatan, satu kamar diisi dua pasien.
"Bahwa ruang isolasi satu kamar untuk dua orang itu betul. Tapi ini sudah memenuhi kriteria," ujar Erlina.
"Bahwa ruangan kami bertekanan negatif jadi untuk transmisi itu sangat-sangat kecil kemungkinan dan juga untuk pengendalian dan pencegahan infeksi itu disarankan untuk tempat tidur berjarak minimal dua meter dan itu dilakukan," kata dia.
Achmad Yurianto menegaskan informasi pasien positif Covid-19 yang kabur dari RSUP Persahabatan telah kembali.
Baca juga: Pasien Positif Corona asal Magetan Meninggal, Khofifah: Tak Perlu Panik, Kami Monitor Situasi
Pasien tersebut, kata dia, kembali menjalani perawatan.
"Sudah dievakuasi kembali. Sudah kembali (dirawat)," ujar Yuri saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).
Yuri menjelaskan kejadian yang sebenarnya. Menurutnya, pasien tersebut tidak kabur tetapi hanya ingin keluar dan mengurus anaknya sebentar.
"Makanya kenapa kok dimunculkan lagi, apakah biar heboh ? Dia tidak kabur. Dia ini single parent, ya (saat itu) mengurus anaknya dulu, lah," tuturnya.
Saat itu, lanjut Yuri, hasil pemeriksaan laboratorium dari pasien tadi belum keluar. Dengan demikian, pasien ketika itu belum tahu mengidap Covid-19.
"Waktu itu menunggu hasil belum ada. Jadi urus keluarga dulu. Keesokannya, hasil laboratorium sudah ada. Jadi didatangi lagi (untuk dievakuasi)," ucap Yurianto.
"Sudah balik lagi (ke RSUP)," kata dia.
Tujuannya untuk mengetahui siapa saja dan daerah mana saja yang berkontak dengan si pasien.
"Kan sudah di-tracing sama Dinkes," ucap Yuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.