Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

LAN Upayakan Sinergi Antarlembaga Pemerintah untuk Jamin Keberlanjutan Inovasi

Kompas.com - 28/02/2020, 12:32 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (DKKIAN) Tri Widodo mengatakan, perlunya menyinergikan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D) dalam upaya menjamin keberlanjutan inovasi.

Hal itu dia sampaikan dalam Stakeholders Meeting Tahap II di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jl Veteran No 10, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Dia juga mengatakan perlunya membangun ekosistem inovasi yang tidak lagi berfokus pada penciptaan inovasi sebanyak-banyaknya.

Namun, lanjutnya, lebih membangun kepada satu data inovasi yang dapat diakses secara masif oleh seluruh pemerintah daerah (pemda).

Baca juga: Sederhanakan Eselonisasi, LAN Kembangkan Kapasitas ASN

Tri menyampaikan itu sehubungan dengan program LAN, yaitu Stakeholders Meeting.

Stakeholders meeting tahap pertama telah diselenggarakan Rabu (12/2/2020) lalu dan telah menghimpun seluruh gagasan, saran dan masukan dari berbagai K/L/D.

Sementara itu, untuk Stakeholders meeting tahap kedua kini lebih berfokus pada program LAN.

Program LAN ini nanti akan disesuaikan pada kebutuhan instansi pemerintah dan bermanfaat bagi mitra LAN.

“Hasil yang telah disepakati pada Stakeholders Meeting pertama, kami akan mempertajam pada penguatan kapasitas dalam hal rekomendasi kebijakan, penguatan tata kelola, serta penyiapan kader Aparatur Sipil Negara (ASN) yang andal,” ujarnya.

Baca juga: LAN Harap Kepengurusan Baru IWI Bekerja Maksimal

Tri pun menjelaskan dalam bidang kajian kebijakan, terdapat beberapa poin penting yang menjadi perhatian.

“Beberapa poin, seperti kajian kebijakan omnibus law dalam bidang administrasi negara, pemindahan ibu kota baru, dampak deeselonisasi, revisi UU Pelayanan Publik, serta program Reformasi Birokrasi (RB) berbasis outcome,” ungkapnya.

Manajemen ASN

Sementara itu, pada sisi manajemen ASN, Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN Agus Sudrajat menjelaskan pemetaaan kebutuhan jabatan fungsional di seluruh Indonesia.

Hal itu dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan, mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi berbasis manajemen talenta, pengembangan dan penyempurnaan metode pembelajaran berbasis e-learning, serta model pengembangan kompetensi P3K.

Baca juga: LAN Buka Kesempatan Stakeholders untuk Sampaikan Masukan dan Saran

“Pada 2020 ini, secara khusus kami tengah mengkaji kesejahteraan ASN terkait ASN di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T)), ASN dengan high risk dan high performance” tambah Agus.

Adapun, Stakeholders Meeting Tahap II ini dihadiri oleh beberapa mitra LAN, antara lain Kementerian PAN RB, Kementerian Dalam Negeri, Kemenristek BRIN, Kementerian PPN/Bappenas, dan BKN.

Sedangkan dari LAN, hadir Sekretaris Utama LAN Reny Suzana dan para Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan LAN.

Baca juga: LAN Sukses Raih Predikat WTP 12 Kali Berturut-turut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com