Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

LAN Harap Kepengurusan Baru IWI Bekerja Maksimal

Kompas.com - 12/12/2019, 11:41 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lembaga Administrasi Negara (LAN) bekerja sama dengan Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) menggelar Kongres Ikatan Widyaiswara Indonesia 2019, di Kantor LAN, Selasa (10/12/2019).

Kongres tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi, yakni dikeluarkannya peraturan LAN mengenai organisasi widyaiswara, penetapan Hari Widyaiswara Nasional, pengajuan revisi batas usia pensiun widyaiswara, dan peningkatan kesejahteraan widyaiswara.

Selain rekomendasi di atas, kongres IWI juga menghasilkan kepengurusan baru IWI periode 2019-2023. Pengurus terpilih pun langsung dilantik saat itu juga.

Pada kepengurusan baru, Widyaiswara Ahli Utama Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo terpilih sebagai Ketua Umum dan Endan Suwandana sebagai wakil ketua I,

Kemudian Bambang Sugiyono sebagai wakil ketua II, Muhammad Maliki Moersid sebagai wakil ketua III, dan Jamaluddin Al Afgani sebagai wakil ketua IV.

Baca juga: Buktikan Kesiapan Layanan Birokrasi, LAN Pamerkan 34 Inovasi

Kepala LAN Adi Suryanto yang turut hadir dalam kongres tersebut berharap, kepengurusan baru dapat bekerja maksimal.

“Harapan kami agar kongres hari ini akan membuahkan kepengurusan dan program kerja yang aspiratif dan transformatif,” kata Adi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Boediarso menyatakan, di bawah kepemimpinannya, DPP IWI akan mengembangkan kepemimpinan yang kolektif dalam pengambilan keputusan, dan menjunjung tinggi keterbukaan melalui berbagai media.

“Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga terutama terkait mekanisme pemilihan pengurus berdasarkan hasil kongres akan kami junjung tinggi. Program kerja terkait kesejahteraan ASN, khususnya widyaswara juga akan kami jalankan dengan sungguh-sungguh,” kata Boediarso.

Baca juga: Menurut LAN, Ini Kriteria Kabinet Gesit dan Lincah untuk Jokowi

Digelarnya kongres IWI menjadi ajang silaturahmi untuk mempererat kerja sama, dan persaudaraan widyaiswara dari berbagai lembaga, kementerian, dan daerah di Indonesia.

Adi mengatakan, LAN akan terus berusaha menjadi instansi pembina pertama yang meningkatkan dan mempererat kerja sama dengan organisasi-organisasi profesi yang dibinanya.

Hal tersebut sesuai dengan amanah PP Nomor 11 Tahun 2017, tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengenai dukungan dan kerja sama antara instansi pembina dengan organisasi profesi yang dibina.

“Ke depan, IWI mempunyai peran strategis dalam mendukung peningkatan kapasitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Maju,” kata Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com